fangirl | thirty

1.8K 217 49
                                    



Gemuruh tepuk tangan di indoor stadium itu menggema. Semuanya natap takjub dua manusia paras cantik yang baru aja selesaiin world tournya.

Eunseo sama Bona. Ngambil nafas dan nunjukin senyuman terbaiknya. Tangan keduanya juga saling genggam erat.

Setelahnya, mereka berdua kasih bow terakhir dan pergi ke backstage.

Seola udah nunggu mereka di ruang ganti, sambil bawa bucket bunga dan beberapa hadiah lainnya.


"Congratulation! Lagi lagi, world tour kalian aman terkendali" kata Seola, Bona ketawa pelan.

"Kak Seola liat kan? Segimana mereka jatuh cinta sama Bona?" kata Eunseo excited,

"Sama kita, Seo. Aku dan kamu" potong Bona. Eunseo senyum,

"Iya kita"

Seola geleng kepala, "Kalian udah sibuk selama 4 bulan untuk world tour, aku udah siapin jam istirahat kalian." kata Seola,


Seola ngebuka tas nya dan ngasihin dua tiket pesawat. Bona natap Seola bingung,


"Buat siapa?"

Ngerlingin matanya, Seola jawab. "Buat kalian lah, buat siapa lagi? Jeda istirahat kalian 1 bulan. Aku kasi liburan ini cuma dua minggu, sisanya habisin terserah sama kalian dimana deh" jelas Seola,

Seketika Bona langsung peluk Eunseo. Sementara Eunseo ngedipin sebelah matanya ke Seola.



Karena ternyata, ini juga bagian dari rencana Eunseo.


:::


"Gimana, seneng?" tanya Eunseo, Bona yang ada dipelukannya tentu aja ngangguk bahagia.

"Bisa-bisanya kamu siapin ini semua ditengah kesibukan tour" Bona ngasih satu jitakan di kening, Eunseo nya ngaduh.

"Sakit nih!"

"Heheheh, sini sembuhin dulu"


Cup!



Eunseo nya nyengir.


"Bona"

"Hm apa?"

Eunseo balikin badan Bona, jadi menghadap ke Eunseo sepenuhnya. Tangan Bona juga udah melingkar rapih di tengkuk Eunseo.

"Kamu udah punya segala, Na" kata Eunseo pelan,

"Harta, dukungan, doa dan hal hal baik lainnya" lanjut Eunseo.


Bona natap Eunseo. Dia ngusap tengkuk Eunseo sambil tatap Eunseo dalem.

"Ada satu yang belum aku dapetin seutuhnya, Seo" kata Bona. Alis Eunseo mengerut,

"Apa?"

"Kamu"

"Aku?"

Bona ngangguk. Dia ngelepasin pelukannya dan natap bangunan bangunan menjulang tinggi di daerah Vancouver itu.

"Kenapa aku, Na? Aku udah jelas jelas milik kamu, begitupun sebaliknya kan?" tanya Eunseo bingung,

"Iya, tapi itu cuma antara kita berdua. Semua orang belum tau kamu milik aku, Seo." jelas Bona. Eunseo nya diem.

"Maksud kamu, kamu mau kita come out ke orang-orang?" tanya Eunseo pelan. Bona ngangguk.

"Kamu serius?" tanya Eunseo lagi. Bona ngangguk lagi.



Eunseo buang nafas. Kenapa harus hal ini yang jadi permasalahan? 

"Bona, dengerin aku" Eunseo genggam tangan Bona.

"Semua yang udah kamu dapetin sekarang harus kamu pertahanin. Ngga semua orang setuju dengan hubungan kita yang, semu ini, Na. Kamu bisa kehilangan reputasi kamu karena hal ini. Aku ngga apa-apa, tapi kamu jangan."

"Kamu susah payah bangun semuanya, bahkan sebelum aku hadir. Kamu yang punya kendali atas semua ini, Na"

"Aku cuma mau kamu, Eunseo!" bantah Bona. Ngga kerasa air mata Bona juga udah turun,


"Aku cuma terjebak di kesenangan semu dengan mereka semua yang katanya mencintai aku"

"Sementara kamu, kamu pencipta kebahagiaan aku. Yang aku butuhin kamu, bukan yang lain. Aku rela lepas semua yang aku punya sekarang demi kamu, cuma kamu, Athalah!"




Eunseo peluk Bona disitu. Bener bener kacau. Liburan yang Eunseo atur sedemikian rupa hancur karena permasalahan ini.



Bona ngeratin pegangannya di baju Eunseo. Trus ngomong, "Pilihannya ada dua, Seo. Kamu yang bilang atau aku yang bilang. Ngga peduli apapun hasilnya nanti asal sama kamu aku siap"














—tebese.

GILA JAHAT BAT W BIKIN CERITA INI BERDEBU. MASIH ADAKAH KALIAN SEMUA WAHAI TEMAN BACOTKU????? HAHAHAHHAH

fangirl, eunbo-lokalWhere stories live. Discover now