Blossom 5

131 13 0
                                    

Bagaikan deja vu yang mengulang sebuah kejadian. Tetapi kali ini Rosetta bukanlah Rosetta. Ia tak ingin lagi menjadi peri tumbuhan yang menunggu mekarnya cherry blossom di awal musim semi. Bahkan ia membencinya. Musim semi selalu memberikan rasa sakit di relung hati yang terdalam karena ingatannya tentang seseorang.

”Lagi-lagi melamun.” Jungkook membuang nafasnya kasar melihat Aki terdiam menatap bunga-bunga sakura di taman Yeouiseo-ro dekat sungai Han, Seoul.

“Kau tidak apa-apa?” tanya Hoseok yang mulai khawatir.

“Apa kami membuatmu sedih?” tanya Jungkook hati-hati.

“Musim semi,” jawab Aki.

Ne?” Hoseok memiringkan kepalanya tanda tak mengerti.

“Musim ini adalah musim yang akan selalu aku benci. Tapi juga akan selalu ku ingat.” Aki tertawa hambar.

“Kenapa? Bukankah ini musim yang selalu orang-orang tunggu?” tanya Hoseok heran. Jungkook mengangguk setuju.

“Saat itu, musim semi satu tahun yang lalu ... kekasihku meninggal dalam kecelakaan pesawat dari Okinawa menuju Seoul. Ia ingin mewujudkan cita-citanya sebagai violinist profesional di Korea. Tapi kecelakaan itu menggagalkan mimpinya, dan ... bahkan dia tidak menepati janjinya untuk melamarku setelah itu.” Kedua manik hitam Aki mulai mengeluarkan air mata kesedihannya selama ini.

“Maafkan kami. Kami turut berduka.” Hoseok dan Jungkook menunduk.

“Tidak apa. Setidaknya aku lebih mudah mendatangi tempat peristirahatan terakhirnya di Korea. Aku hanya merasa frustasi kalau harus mengingat kenanganku di musim semi.” Aki ikut menunduk untuk mengusap air matanya lalu tertawa kecil.

“Ah, untuk menghiburmu ... bagaimana kalau nanti malam kita datang ke Yeouido Spring Flower Festival yang diadakan disini?” ajak Hoseok. Aki mendongakkan wajahnya pada kedua lelaki yang berada dihadapannya sekarang ini.

“Festival musim semi ya?” tanya Aki lalu menghela nafasnya panjang.

“Ya. Akan sangat menyenangkan bukan?” Jungkook antusias namun Aki terdiam sebentar.

“Emm ... Ya, tentu saja aku akan ikut bersama kalian.” Aki mengangguk tersenyum. Ia menengadahkan kepalanya ke atas langit. Ia kembali teringat seseorang.

Apa kau akan datang dan menemaniku ke festival musim semi pertama malam ini? Temui aku kalau kau mengingatku. Aku percaya reinkarnasi. Seperti yang kau minta, aku tidak akan menyerah. Kau adalah kekasih sekaligus idolaku sampai saat ini. Saranghae Kim Taehyung.

.

.

.

.

.

End

Ini satu-satunya genre romance yg ada di akun wattpad ini sepertinya :) Terimakasih sudah membaca 💜

🎉 Kamu telah selesai membaca 𝐂𝐡𝐞𝐫𝐫𝐲 𝐁𝐥𝐨𝐬𝐬𝐨𝐦 [end] 🎉
𝐂𝐡𝐞𝐫𝐫𝐲 𝐁𝐥𝐨𝐬𝐬𝐨𝐦 [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang