"Aaaaaaaa"
"Awas jangan di situ" anak laki-laki memeluk anak perempuan tersebut dan terguling guling ke tanah
"Aduhh, hah mamaaa"melihat ke tengah jalan
"Mamaaaaa"
"Ma..maaa mamaa jangan pergi" berlari ke arah mamanya
"Roline ga mau sendiri maaa hiks hiks" seorang gadis menangis sambil memeluk mamanya dipangkuannya
Caroline gusar dalam tidurnya. Napasnya terengah engah seperti sedang lari marathon.
"Sayang mama harus pergi :) ja..aga dii..ri kamu baa..ik baik ya uucapkan triimakkasih kepada Bram..... Tha huh... " ucap mamanya belum selesai dan terbata bata lalu menutup mata
"Mamaaaaaaaaaa"
"Hahhh hush hush"
Caroline terbangun dari tidurnya"Mimpi itu lagi,akhh ada apa ini?" mengacak ngacak rambutnya lalu keluar dari kamar apartemen serba hitam miliknya
Mimpi itu lagi. Mimpi yang membawa dia mengingat masalalu itu. Tapi caroline tidak ingat semua mimpinya. Baru baru ini mimpi itu muncul
"Siapa yang nolong gue sih" Mengacak rambutnya
"Gue ga inget semua" lanjutnya"Akh mimpi itu. Mahh semoga mama tenang di sana" memeluk pigura mamanya
•••••
Holaa. semuaa ❤😙
Ini story one diriku di wattpad hihihi mainstream banget 😅 tapi hope you like 😘
Apapun yang terjadi be your self 💪Hiyaa
Buaabaayyyy~irzahra
(24/05/19)
KAMU SEDANG MEMBACA
Caroline
Teen FictionMasa lalu yaudah masa lalu ga usah pake acara di kenang segala. Emang kita sejarawan. ~caroline anatasya •••• Hitam, satu kata yang menggambarkan caroline. Bukan hitam kulitnya tapi hitam warna kesukaannya Moody-an, iya itu caroline. Beberapa meni...