Satu

45 7 0
                                    

"Hoaam" seorang gadis terbangun dari tidurnya pukul 5 pagi

"Kok ga ada mimpi aneh itu lagi?" guman caroline

"I dont care, ayolah caroline lupakan lupakan" gumamnya lagi lalu melenggang keluar dari kamarnya yang di dominasi warna hitam.

Ting tong..
Tok tok tok

"Siapa si? Pagi buta begini." kesal caroline

Ting tong
Ting tong

"Hishh TUNGGU SEBENTAR" teriaknya sebal

"Caroline cepat buka pintunya di sini dingin." ucap orang itu

"Tunggu" bergegas membuka pintu

Cleekk..

"Roline.. Sayangku cintaku manisku." langsung memeluk caroline

"Ya ampun belbel lu bikin kaget aja elah." ujar caroline kepada gadis bernama bella itu. Yang tidak lain tidak bukan sahabatnya sendiri

"Tumben ngomong panjang" goda bella pada caroline. Ya memang siapa yang tidak heran bila caroline berbicara panjang x lebar,gadis itu kan moody-an akut.

"Hmm"

"Yah salah ngomong gua"

"Iya iya,ngapain kesini pagi buta begini?"

Bella langsung melirik arloji merah bergambar menara effiel, yang berada di tangan kirinya

"Matamu line pagi buta ini udah setengah 5 you know!" kesal bella

"Line line emang gua aplikasi" ucap caroline sekenanya

"Heuhhh nyesel gua kesini.." sesal bella

"Tega banget" lanjut bella

"Masuk" ujar caroline

"Iya iya" kesal bella.

Salah dia sendiri, ga sabar bertemu sahabat sejak kecilnya ini yang sekarang sikapnya berubah 90%.
Walaupun sikap caroline seperti itu bella tetap menganggapnya sahabat bahkan lebih. Bella sudah biasa dengan sikap temannya itu. Karna sejak kejadian itu bella merasa harus menjaga caroline

•••••


"Line come on kita sekull" ujar bella menggunakan bahasa alay nya

Sedangkan caroline hanya memutar bola matanya jengah terhadap sikap temannya ini

"Iya" ucapnya malas

"Lu daftar di Sman garuda 2 kan?" tanya bella untuk memastikan

"Iya" jawabnya sekenanya

"Yuhuuu akhirnya kita sesekolah. Stok cecan sekul gua nambah nih" jelas bella riang

"Hmm"

Mereka sedang menaiki lift untuk turun menuju parkiran

Huftt kenapa kambuh sekarang. Batin caroline menahan sakit sambil memegang perutnya dengan tangan yang di masukan ke saku sweternya

"Line tau ga cogannya ganteng ganteng apa lagi di kelas gua mantul mantul deh. Eh kaka kelasnya juga mantul banget tau line ohh pokoknyaa luu pasti betah deh... " ucap bella yang sama sekali tidak di gubris oleh caroline

Tahan tahan. Batin caroline lagi mencoba menguatkan dirinya sendiri. Percayalah saat ini caroline sedang menahan sakit yang ia rasakan. Ia hanya dia yang merasakan bahkan teman di sampingnya ini yang sedang berceloteh ria ini tidak tau

CarolineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang