Empat

19 5 0
                                    


"Datar amat itu muka kek tembok abis diamplas''
-caroline anatasya
.
.
.

"Oke anak anak silahkan kalian bergabung dengan 12ipa1 " Titah pak yanto saat baru memasuki lab

"iya pak"

"Ashiapp pak"

"Siap laksanakan komandan yanto"

"Baik papahku"

Itulah celetukan dari anak kelas 12 ipa4 yang kadang kelewatan kalo bercanda.

"Sudah sudah ayo masuk dengan tertib,awas kalo sampe ada peralatan yang pecah!" Ingat pak yanto

Murid murid kelas 12ipa1 dan 12ipa4 sudah berbaur satu sama lain. Ya karna mereka satu angkatan jadi sudah kenal kecuali si teteh rambut pirang--Caroline--dia sibuk mencari kembaranya tembok padahal tadi bilangnya males hilih. Dasar labil :v

Mana si datar ganteng. Gumam caroline. Eh tunggu ngomong apaan gue tadi woi ga ga ga gaboleh

"Kita akan memulai praktikum asam basa sekarang silahkan kalian ambil tabung reaksi yang sudah disiapkan. Hati hati pecah kalau sampe pecah abis kalian sama saya ngerti" Ingat pak yanto dengan tegas membuat murid murid bergidik ngeri

2 jam berlalu bel pulang berbunyi semua siswa siswi sibuk membereskan kegiatan mereka

"Iye gua balik sendiri aja selesain dulu urusan lu bel " Ucap caroline pada ponselnya yang terhubung dengan sahabat cerewet nauzubilah itu

"Tapi lu hati hati ntar lu di culik gimana bep"

"Ngomong sekali lagi gue gampar lu"

"Sorry bep kok kamu gitu sih" Ucap bela dengan nada alay khas nya

"Bap bep bap bep kelamaan jomblo lu serah bay!" Tutup caroline dengan cepat karena malas mendengar ocehan sahabat yahh sahabat orang alay tadi menyandang status sebagai sahabat dia.

"Artha kenapa kamu tidak mengikuti praktikum saya tadi! Asik asik diam di rooftop emang ini sekolah nenek moyang situ"

Caroline menghentikan langkahnya setelah mendengar satu nama yang membuat dia penasaran

Artha? Ads aps nih Batin caroline sedikit alay sambil mencari ke kanan ke kiri dari mana asal suara tadi

"Kamu dengar tidak bramasta arthala!" suara itu terdengar kembali

wokk tardulu apa nama panjang dia tadi bramasta arthala,bram bram aduh kaya familiar dah Batin caroline lagi sambil melamun mengingat ngingat siapa itu bram tiba tiba

Brukk

Caroline langsung tersadar dan langsung bergumam"Masa iya gue nabrak si tembok lagi"

"Hey kamu malah menggerutu yaa bukannya minta maaf"

Dan kenyataannya yang dia tabrak adalah pak yanto guru cowok yang bawel pake banget itu

Dengan tampak tak berdosa caroline menjawab "Eh bapak kirain si tembok"

"Kamu samain saya sama tembok hah! Ini saya itu tembok"sambil menunjuk tembok di koridor"Jelas beda kan! Lucu kamu yaa tapi jelas bukan tipe saya kamu terlalu tinggi"

Lahh nih si bapak kok di luar kelas malah jadi over pede gini ih amit amit ya allah Batin caroline geli sendiri

Tanpa caroline sadari ada yang menatapnya sedari tadi,orang yang berdiri di samping pak yanto yang terabaikan

"Pak jadi apa hukuman saya" ujar orang itu dengan nada khas nya yupss datar siapa lagi kalo bukan arthala

"Ya ampun lali aku,kamu sih saya jadi lupa mau hukum si arthala sudah besok saja saya sudah tidak mood" ucap pak yanto dan pergi begitu saja

Caroline tercengang"Kurang obat tuh guru gilee kali ah" ujar spontan caroline sambil menggelengkan kepalanya

"Lu yang gila"

Eits sapa tuh hantu mana ada siang siang gini Batin caroline dia pun menengok kearah suara tadi

"Lebih serem dari pada hantu" gumam caroline

"Ga jelas!" ucap artha lalu pergi

"Idih yang ga jelas dia malah ngatain gua ya allah dosa apa hamba sampe ketemu orang macem pak yanto sama si datar"
"Eh kok gua jadi ga jelas dahlah balik" putus caroline akhirnya

☁️☁️☁️

Caroline memasuki pintu masuk gedung apartemennya sambil memakai earphone dan memasukan tangan ke hoodie hitam kesayangannya biasa gaya cool

"Eh neng caro" panggil satpam yang jaga

Walau memakai earphone caroline tetap mendengar "Iya pak ada apa,manggil saya kan?" sambil tengak tengok kebelakang barang kali bukan dia yang di panggil

"Neng caro tuh apartemen 190 di lantai 3 kan?"

"Iya pak"

"Ini neng ada titipan dari bapak bapak gitu ga kenal saya neng baru kayanya tukang ojek online bukan,tukan JNE bukan"

"Eumm makasih yaa pak"

"Siap neng" ucap pak satpam lalu pergi

Drtt drtt

Belbel cecan 🐣
Roline bokap lu ada di rumah gue

Deg

Ngapain sih tu orang tua.

  JANGAN KASIH TAU APRT GUE!

Belbel cecan 🐣
Santai nape line dia udah pergi kok

Alhamdulillah

Caroline langsung mematikan ponselnya dan melemparnya ke arah kasur,ia langsung memasuki kamar mandi dia butuh berendam untuk menenangkan pikirannya sejenak

Bahkan ia lupa membuka paket kotak tadi yang sengaja ia simpan di meja makan

Dia butuh ketenangan untuk pikirannya yang sudah berkecamuk untuk 1 jam saja

☁️☁️☁️

Im back 🙏sorry lamaa
Thanks for reading
Salam dari irzahraa

CarolineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang