Naia Udah Bangun?_01

1.9K 128 9
                                    

"Hmmm... Aduh pusing...." Tiba-tiba adek gue...

"DOOORRR!!!"

"KUBURAN LU TUJUH TINGKAT!!! Yehhh 😒 nih anak." Njir gue kaget cuk, emang kebiasaan nih bocah ngagetin melulu.

"Hehehe kaget ya, sampai latah begitu 😏" ejeknya. Oh iya btw kalian gak tau adek gue, makanya kenalan dong.

Adek gw namanya Nasya Tiara Dwi (panggil aja Ara) dia kelas 6 SD. Umumnya baru 12 tahun 1 bulan. Ayah gue punya 2 anak (me and my sister), dan emak gue meninggal sejak 3 tahun yang lalu. Jadi hanya bertiga aja, tapi kalau dirumah wuuuuuuwwww ricuhnya bukan main lagi itu mah (/ >o<)/.

"Kaka- eh Abang, udh mendingan?" Tanyanya.

"Hmm agak puyeng" sambil megang kepalanya.

"Abang"

"Hm?"

"Gak cuma manggil doang😊" kata Ara berasa gak punya salah.

"Oh gitu, mau Abang kelitikin?" Tanya gue sambil megang tangan Ara.

"Gak, ampun." (Ara)

"Sini gak!" (Gue)

"Iya ampun Abang ku yang ganteng. Tadi Ara cuma bercanda 😧" (Ara)

"Iya Abang maafin, tapi..." (Gue)

"Tapi apa?" (Ara)

"Kamu harus nganterin Abang keluar buat cari angin." (Gue)

"Oh.. okok adek mu ini akan menemani Abang. Btw tumben biasanya sendiri aja😏" (Ara)

"Kan Ara udh tau kalau situasinya berbeda sama yang dulu" (Gue)

"Oh, yaudah deh. Abang bisa jalan?" (Ara)

"Hmm iya, tapi agak puyeng" (Gue)

"Oh kalau gitu Ara tuntun ya, biar gak kayak adegan Drakor" (Ara)

"Hmm yaudah deh ayo" (Gue)

"Iya ayok" (Ara)

Setelah keluar dari kamar rumah sakit yang menyiksaku, akhirnya gue bisa bebas I BELIEVE I CAN FLY 🎶. Tapi kok dari tadi gak lihat Ayah sih?

"Ara"

"Iya Bang"

"Jangan manggil Abang, panggil aja yang biasa kamu manggil. Kakak pengen nanya, kok Ayah dari tadi gak keliatan? Ara liat gak?"

"Ok Kakak. Oh Ayah tadi pagi kerja, jadinya Ayah minta tolong buat jagain Kakak selama dirumah sakit."

"Oh gitu..."

Setelah gue dan Ara ke taman, Ara nunjuk ke arah cowok dan dia bilang "Kakak liat deh tuh cowok" bisiknya.

"Emangnya kenapa dek?" Tanya gue bingung.

"Itu loh.....dia itu...." Sambil nunjuk ke arah orang lain.

"Dia itu apa?😒 Jangan bikin kakak mu kepo dek." Gue kesel dari tadi.

"Itu loh dia itu mukanya kayak Oppa-oppa Korea 😍" Adek gue langsung salting.

"Yehhh 😒 nih anak, penyakit K-Popnya kambuh lagi" ucap gue

"Tapi kak...."

"Udh kita balik lagi ke kamar inap kakak." Pintah gue

"Iya deh😢" kata adek gue sambil tuntun gue ke ruang inap gue

Setelah kami masuk, tiba-tiba ada orang lagi nungguin gue di depan kamar inap gue. Tapi siapa? Kalau Ayah....tapi Ayah pulangnya malam. Terus siapa dong? Gue kan orangnya kepoan. Jadi gue samperin tuh orang, gak taunya.....

"KAK ADI!!?" Gue langsung syok, ternyata sepupu se-gamers jengukin gue, tumben yak?

"Naia? LU BENERAN NAI?!" tanya+kaget gak percaya kalau ini gue

Flashback Kak Adi on🐦🐦🐦🐦🐦
30 menit yang lalu
Di tempat kosan🏬
"Hmm gue jenguk gak ya? Kalau gak dijenguk dia nangis seember, kalau dijenguk ntar dia masih tidur. Hadeuh 😥, yaudah deh mendingan gue jengukin aja deh." Sambil siap-siap bawa makanan kesukaan dia yaitu Rujak.

"Hey, Adi lu mau kemana? Eh jangan-jangan lu mau kencan ya?😏"

"Gak sob, gue pengen jengukin saudari gue yang sakit. Oh iya gw pergi dulu, kalau ada paket gue yang dateng tinggal masukin aja ke kosan gue."

"Ok broo, hati-hati cuk!"

"Yoi, Assalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam."

🏥🚕🚕🚕🚕🚕🚕
Setelah gue tiba dirumah sakit gue langsung tanya "hmm pasien bernama Vanaia Purnama dikamar mana ya?"

"Sebentar..........pasien Vanaia Purnama.....ada...di lorong Lily di kamar nomor 9"

"Ok makasih"

Ok sekarang di depan pintunya, tapi kok gak ada orang (ngintip di jendela). Yaudah deh gw tunggu..
10 menit kemudian 🐥
Hmmm mungkin gw salah kamar kali ya?

"KAK ADI!!?" Loh kok ada yang manggil? Ok gue coba tengok sebentar. Ara? Tapi siapa yang lagi digandeng sama Ara? Gak gak mungkin kalau itu Naia. "Dia beneran kakakku" bisiknya sambil menunjuk ke arah anak laki" itu. Hah? Beneran? Jadi selama ini....

"Naia? LU BENERAN NAI?!" Tanya gue dengan gak percaya setengah mati. Tapi kenapa dia jadi cowok?
Flashback Kak Adi off🐦🐦🐦🐦🐦

"Iya ini beneran gue, tapi kenapa lo kesini gak ada skripsi atau tugas gitu?" Tanya gue, btw Kak Adi itu Mahasiswa.

"Bener? Tapi iya juga sih kalau Ara itu gak mau pegangan tangan sama orang lain kecuali elu, gue kesini cuma mau jengukin doang dan jangan usir gue. Btw lu kecelakaan?" Tanya Kak Adi.

"Iya😢" kataku

"Terus?" Tanya Kak Adi

"Terus mentok😑, udh mendingan kita ngomongnya di dalam aja biar si Ara gak kambuh lagi penyakit Oppa-oppa Korea😒" usulku.

"Oh pantesan dari tadi dia nengak-nengok melulu. 😒Gak taunya..." Liriknya.

"Hehehe 😅 habisnya pasien cowok di sini kayak Oppa 😍" Ucap Ara

"Udh jangan kebanyakan menghayal yang enggak-enggak" sambil membawa Ara ke kamar.



Setelah dikamar gue ceritain semuanya sampai ke akarnya. Udh kayak lagi wawancara aja 😂.

"Oh gitu... Jadi lu udh nentuin nama?" Tanyanya

"Belum" tiba-tiba Ayah dobrakin pintu terus meluk gue dengan erat.
"NAIA ALLHAMDULILLAH KAMU UDAH SADAR."

"Iya Allhamdulillah, tapi Ayah bisa lepasin pelukannya? Aku sesak nih😧" keluhku

"Eh iya maaf maaf, ini Ayah bawain martabak manis 3 kotak."

"Makasih Ayah. Tapi Ara bingung, tumben Ayah bawain banyak😏" tanya Ara

"Oh, kalau Ara gak mau buat Kak Adi aja ya?😏" Kata Kak Adi

"Iya-iya aku mau" (Ara)

Setelah kami semua kenyang, Kak Adi ngajak main bareng diluar sama Ara. Terus Ayah memberikan sesuatu.

"Ayah, ini apa?" Tanyaku












Sampai jumpa di lain hari




























Jangan di kepoin






































Udh ga ada apa apa










































Udh gitu aja sekian dari gua
Maaf tadi ada masalah gaje dari hp gua yang lemot kek kecebong

Jadinya gini deh 😭😭

Gue Cowok?! [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang