Perasaan_12

417 28 0
                                    

Novika pov

Huft...hari Minggu mau ngapain ya? Hmm aku bosen, apa aku coba keluar?

"Bibi, aku mau keluar sebentar. Kalau Mama sama Papa nyariin, bilang aja aku lagi nyari angin."

"Baik, Non."

Aku langsung keluar rumah dan menyuruh Kang Asep buat nganterin aku ke kafe deket Sekolah, lagian itu kafe punya Sepupu ku.

"Mau kemana non?" Tanya Kang Asep sambil nyalain mobil.

"Hmm...ke kafe Kak Rudi, kang."

"Oke non."

Beberapa menit kemudian, aku udah sampai di kafe. Aku langsung masuk kedalam dan memesan.
"Hmm...Pelayan!"

"Ah iya, selamat dat- eh? Vikachu? Lu ngapain disini?" Tanya Rinso (Riko)

"Lah, Rinso? Kamu ngapain? Kamu kerja sambilan?"

"Iya, lu mau mesen apa?"

"Hmm moccachino sama kue stroberi sepotong."

"Oh, ok."



"Ini pesanannya, selamat menikmati." Kata Rinso sambil menaruh pesananku di meja, dan dia pun pergi

"Rinso! Tunggu." Ucapku

"Apa?"

"Boleh ngomong sebentar?"

"Yaudah cepetan, soalnya gua banyak kerjaan nih." Kata Rinso, etdah cuma sebentar doang ngomongnya.

"Iya-iya, sebenarnya gua mau curhat."

"Oh, yaudah curhat. Pasti gua denger kok."

"O-oke, kamu pernah gak suka sama orang lain, tapi dianya gak peka?" Lho lho? Kok aku ngomong kek gini?

"Hmm...pernah, tapi dia nggak nyata."

"Hah? Ma-maksudnya dia hantu?"

"Bukan, dia itu cuma berbentuk 2D."

"Ah gi-gitu ya."

"Memangnya lu ada masalah sama pacarmu-eh?! Bu-bukan maksud gua-"

"Iya, aku punya masalah sama dia." Kataku sambil menunduk, "Akhir-akhir ini kami jarang ketemuan, biasanya selalu sama-sama, tapi sudah 2 Minggu dia cuekin aku." Lanjut ku

"Hmm mungkin dia lagi sibuk, positif thinking aja."

"Tapi setiap aku liat dia, pasti ada cewek di sampingnya. Aku udah terlanjur cemburu sama dia."

"Hmm... emangnya nama pacarlu siapa?"

"Haidi Rusdianto."

"Lah, dia temen gua semasa SMP. Pantes aja dia nyuekin elu, dia kelakuannya kayak playboy sejak SMP."

"Hah? Ga mungkin! Dia gak mungkin kayak gitu!"

"Yaudah gini aja, positif thinking aja. Mungkin cewek yang bareng dia itu temennya, yang penting lu masih sayang kan sama dia?"

"Hm iya, makasih."

"Oh iya, kalau lu suka sama orang yang elu suka hati-hati aja, mungkin dia itu orang yang gak baik."

"Iya, btw makasih ya udah luangkan waktu buat dengerin curhatan aku."

"Sama-sama, malah gua seneng kalo ada orang yang curhat ke gua. Pasti gua denger kok."

"Makasih Rinso."

"Hm."

Si Rinso (Riko) langsung kerja lagi, iya juga sih, kalau apa yang dia bilang itu ada benernya. Padahal orang yang aku suka itu kamu Rinso, tapi kamunya aja yang gak peka sama aku.

Gue Cowok?! [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang