Figra's POV ON
Gue mengikat tali sepatu, dengan santai sembari melihat sekeliling dan gue lihat teman SMP gue yang bernama Amrullah, ia sudah berjalan cepat ke arah kelas yang sama seperti kelas gue, karena emang kita sekelas dan dia sama sekali tidak menoleh ke arah gue. Dasar teman laknat, enak aja dia ninggalin gue.
"Permisi..."Suara itu benar benar memaksa gue untuk menoleh ke sumber suara. Gue mendapati sosok yang sedari tadi gue perhatikan. Gadis berkacamata itu, gue embangkan senyum termanis yang gue punya buat dia.
Figra's POV OFF
🌸🌸🌸
Suasana kelas X IIS 1 nampak lumayan ramai. Dela mencari tempat kosong, ia menemukan dua bangku kosong di baris belakang, dengan sigap ia berjalan lalu duduk di tempat yang ia tuju. Di sebrang bangkunya, terdapat gadis pendiam yang sibuk membenarkan tempat pensilnya.
"Nama kamu siapa?" Sapa Dela terhadap gadis yang duduk di sebrang bangkunya tadi.
"Nama ku Adinia, panggil aja Nia. Kalo nama kamu?" Gadis yang diketahui bernama Nia itu balik bertanya.
"Nama ku Dela Maurelia, panggil aja Dela."
Mereka berjabat tangan dengan hangat layaknya teman lama yang baru saja bertemu kembali.Ditengah perbincangan hangat antara Dela dan Nia, dua orang lelaki berbadan yang sama lumayan besar sedang bercengkrama sembari berjalan ke arah Dela dan Nia.
Dela tertegun, ia terdiam sejenak. Lelaki itu, lelaki yang memberinya senyuman manis tadi. Kini datang kembali kepadanya.
Lelaki itu menaruh tasnya di bangku kosong tepat di samping kursi yang Dela duduki, sementara lelaki yang berjalan bersama lelaki yang memberi senyum kepada Dela tadi menaruh tas nya di kursi kosong tepat di samping Nia.
"Astagaaa, cowok ini lagi?" Pekik Dela di dalam hati, nampak dari wajahnya ia sedang menggigit bibir bawahnya.
"Eh, gue boleh duduk disini?" Sapa lelaki itu kepada Dela. Belom sempat Dela menjawab, lelaki itu langsung duduk menghadapnya membuat Dela salah tingkah.
"Anyway, kenalin. Nama gue Muhammad Figra Husnu, panggil aja gue Figra. Nama Lo siapa?" Lelaki yang diketahui bernama Figra itu menjulurkan tangan, dengan canggung dan sedikit bingung Dela pun membalas jabatan tangan Figra.
"Eh iya, ehmmm. Nama gue Dela Murelia, Fig. Panggil aja gue Dela." Dela membalas senyuman Figra, rasa canggung kini malah menyerbu hati Figra, dengan sontak ia menarik tangannya dan membuang muka, menatap temannya yang bernama Nouval yang berjalan bersamanya tadi.
Di sisi lain, kawan Figra yang bernama Nouval tadi sibuk berkenalan dengan Nia, teman Dela yang memang dari kelihatannya memiliki tampang yang pendiam dan sedikit tidak peduli.
"Hai, nama gua Nouval Ahmad, tapi gua biasa dipanggil Nopal sama temen temen kunyuk gua kaya si dia, tuh." Tunjuk Nouval kepada Figra, yang membuat Nia lantas menoleh.
"Yes, gua udah bisa buat lu respect sama apa yang gua omongin. Anyway nama lu siapa?" Kali ini Nouval sembari menjulurkan tangannya, dan lagi lagi membuat Nia menoleh kembali kepadanya. Namun wajahnya berubah, Nia nampak tidak menyukai kehadiran Nouval.
"Ehmmm, yaudah deh. Gua ganggu lu, ya? Lu ga seneng kalo ada gua, ya? Yaudah deh, gua cari tempat duduk yang lain aja. Nama lu Nia, kan? Sebenernya gua udah tau, soalnya lu masih make name tag bekas MOS tadi." Nouval pergi. Nia melirik ke bawah, ia dapati dirinya masih mengalungi name tag yang di pakai saat MOS tadi. Dengan reflek Nia mencopotnya. Nouval sudah duduk lumayan jauh dari tempat Nia, namun pandangan nya serta senyum jahilnya masih tertuju pada Nia. Lagi lagi, Nia bergidik.
🌸🌸🌸
Dela's POV ON
Gadis bernama Nia itu bener bener baik, dia udah jadi list pertama buat di jadiin temen sepergilaan. Di saat sedang asik asiknya aku berbincang dengan Nia, lelaki yang ku kagumi tadi menghampiriku. Mengajakku berkenalan, menyambar tanganku.
'You're the best boy i can't see Fig.'Dela's POV OFF
🌸🌸🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
🌸COR MEUM🌸
Romansa•Dela, gadis remaja berusia tujuh belas tahun memiliki rasa cinta yang jatuh pada ketua kelasnya sendiri bernama, Figra. Hal itu membuat Dela menjadi sosok yang malu untuk bercengkrama dengan Figra padahal Figra adalah ketua kelasnya sendiri. Dela s...