"Ekhm...ekhmm" kedua gadis itu sibuk memperhatikan bocah SMP yang tengah duduk menunduk dihadapan mereka.
"Jadi...kenapa lo semua pada tawuran kek gini??" Tanya Ayu mengintimidasi salah satu dari masing masing kubu yang diduga sebagai ketua genk.
"Mereka yang mulai duluan kak!!!" Ucap bocah dari genk durian.
Ayu menamainya seperti itu karena rata rata anggota genk itu memiliki rambut kek durian plus diwarnai kuning kayak durian montong.
Melihat rambut mereka yang seperti itu membuat Ayu kepengen makan durian...duhh lagi puasa...tahan cuy!!!
"Nggak kak!!! Mereka yang mulai duluan!!!" Sanggah bocah dari genk nanas gosong.
Dengan rambut bak daun nanas tanpa dicat...makanya gosong karena warna hitam rambut mereka.
Ayu sendiri sempat terkekeh sebelumnya melihat penampilam kedua kubu itu. Mereka beneran tawuran apa perang buah sih???
"Kak gimana nih??" Tanya Alyn pada kakak laki lakinya itu.
Yak...kak Gerol seorang polisi yang sering melakukan patroli di kota itu.
"Udah...tunggu teman teman kakak aja...biar mereka diberi hukuman di kantor nanti..." ucap kak Gerol mengutak atik ponselnya.
Alyn kembali mendekat pada sahabatnya yang berdiri berceramah dihadapan bocah SMP itu.
"Kalian nggak mikir apa?? Tawuran itu cuma buang tenaga...syukur kalau mati... coba kalau kalian hidup trus pincang atau yang lebih parah koma selama berbulan bulan di rumah sakit...yang susah siapa?? Orangtua kalian juga kan.."
"Makanya ya dek...daripada kalian buang buang waktu plus tenaga kalian kek gini...mending ikut klub beladiri diluar sana...atau nggak ikut boxing...ikut lomba trus dapet medali kan lumayan...udah ngeharumin nama sekolah plus bikin ortu kalian bangga!!"
"Huft...pokoknya kakak nggak mau tau ya...kalian semua kudu berubah setelah ini...jangan sia siain waktu seperti ini...paham???"
"Paham kak!!!" Ucap mereka serempak.
"Siapa saja yang ketauan mengulangi kesalahan yang sama seperti ini...lihat saja!!! Kakak sendiri yang bakal turun tangan buat ngehukum kalian!!!"
"Nggak kak!!! Ampun!!!" Ucap salah seorang anak SMP itu berteriak histeris.
Ayu menatap bocah itu..akh ia baru ingat bocah itu yang tadi ia banting pas mencoba ngelawan saat di lerai tadi.
"Kamu?? Yang kakak banting tadi kan??" Tanya Ayu datar.
APA??!?!
Semua bocah itu terkejut...bukan hanya karena tau temannya itu dibanting...melainkan saat Ayu mengatakan kata banting seolah membanting adonan martabak ke meja.
"Badan lo nggak sakitkan dek???" Tanya Ayu sedikit khawatir. Ia memang tidak membanting bocah itu dengan keras. Tapi mungkin aja ia kesakitan atau apa...
"Nggak kok kak...gw cuma masih terkejut aja pas kakak banting kek tadi...lagian ini pertama kalinya gw dibanting kak...kakak belajar beladiri dimana sih???" Tanya bocah itu.
"Tanya tuh ama kakak gw" ucap Alyn menjawab pertanyaan bocah itu.
"Yak...betul sekali" ucap Ayu bersemangat.
"Kalau kalian mau..kalian bisa kok minta diajarin ama dia??? Benerkan kak??" Ucap Alyn menyenggol bahu kak Gerol.
"Eh..Apa??" Ucap kak Gerol tersadar dari ponselnya.
"Kebiasaan nih...kalau gw ngomong dengerin dong kak!!!" Ucap Alyn emosi.
Tak lama berselang mobil yang akan membawa bocah SMP itu datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change My Mind...My Girl!!!
RomanceSemenjak ibunya meninggal..dia tidak mau berurusan lagi dengan yang namanya wanita.. Bukannya membenci tapi ada sesuatu hal yang membuatnya terpaksa seperti itu...
