@3 Gantungan Pembawa Sial

17 2 2
                                    

"Kyaaaaa...Prince I.K kita datang"

"Udah punya pacar belum ya!!"

"Ikeru love you so much!!"

"Semangat Kyou!!! Nanti aku traktir di kantin deh"

"Minta nomor ponselnya dong"

"Lihat kesini please"

Dua pangeran yang dimaksud hanya menatap datar teriakan memuja dari fans fans beratnya itu.

"Eh yol...sejak kapan tuh sendal jepit alias swallow punya fans seabrek!!??" Ejek Ayu tersenyum miring.

"Yaelah kak...kek nggak tau aja..mereka tuh pake ilmu bunglon..di sekolah sok cool kek kulkas..nah begitu sampe rumah malu maluin dah" jelas Yoli.

Ayu hanya manggut manggut mendengar penjelasan dari adiknya itu.

"Pah..tancap gasnya lagi...lama lama disini mata kita bakalan ternodai nih" celetuk Ayu mengembalikan posisi duduknya menghadap ke depan.

"Bilang aja iri!!" dengus Ayah melajukan mobilnya.

"Ya nggak juga kali...lagian tuh jantan kebanyakan gaya sih Pa..sok cool di depan cewek...Modussss!!" Sungut Yoli tak terima.

"Udah deh...kalau pun mereka cool berarti turunan dari papah!!" Ucap Ayah bersombong ria.

"Aishhh...songong tingkat dewa nih" ucap kedua gadis itu serentak.

Puuuuuuuuutttttt.....~~

Seketika Ayu menatap tajam ke belakang.

"Lo kentut??" Ucapnya sambil mengibaskan tangan di depan hidung.

"Sembarangan aja lo kak...gini gini gw tau sopan santun ya" ucap Yoli tak terima.

"Elah...alasan lo!!!" Ucap Ayu masih berpegang teguh dengan tebakannya.

"Udah udah...daritadi adu mulut mulu...palingan ban mobilnya bocor dikit" timpal ayah menengahi.

Kedua gadis itu hanya membentuk huruf O di mulutnya.

Puuuuuuuutttt...~~

"Pah?? Nggak sebaiknya kita ke bengkel dulu??" Ucap Yoli begitu mendengar suara yang sama.

"Udah..kamu tenang aja...masih bisa tahan kok sampai sekolah" ucap Ayah masih fokus menyetir.

Duarrrrrrr...~~

Seketika mobil itu hilang kendali. Dengan gerakan cepat Ayah mereka menepikan mobil itu ke pinggir jalan.

Mereka segera keluar dari mobil itu. Dan benar saja dua buah ban mobil itu sudah kempes seketika.

"Tuh kan" ucap Yoli gusar.

Ayahnya tampak menelepon seseorang. Tak butuh waktu lama..orang yang ditelepon langsung datang membawa dua buah ban mobil siap pakai.

"Makasih ya pak" ucap Ayu pada orang itu setelah selesai mengganti ban mobil yang bocor.

"Sama sama nak" ucap orang itu dan langsung pergi dari sana.

"Nah..sekarang kita bisa pergi" ucap ayah dan melajukan mobilnya kembali saat kedua putrinya sudah masuk ke dalam mobil.

Baru beberapa meter mobil itu berjalan...mobil itu berhenti tiba tiba.

"Bocor lagi pah??" Kini giliran Ayu yang terlihat gusar.

"Bensinnya habis kak" ucap Ayah menggaruk kepalanya tak gatal.

Change My Mind...My Girl!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang