Change My Mind...My Girl!!!

@12 Lagi??

Sabtu...pagi ini Ayu ditemani Alyn sahabatnya pergi ke rumah kakek gadis itu.

Sebelumnya ia sudah meminta izin orangtuanya...tak lupa juga meminta izin bunda Sheryl dengan syarat ia harus pulang dengan Alyn hari ini juga.

"Jadi lo pindah ke sini waktu itu ya Ayy??" Tanya Alyn.

Mereka sebentar lagi akan sampai di kota tempat tinggal kakek sahabatnya. Atau lebih tepatnya rumah yang berada di pinggir kota itu.

"Iya" Ayu hanya membalas sekedarnya saja. Mata gadis itu masih fokus menatap jalanan.

Begitu ia menemukan rumah bercat hijau itu...Ayu langsung membelokkan motornya dan langsung memarkirkannya di halaman rumah itu.

Alyn segera turun...matanya mengedar...menatap takjub pemandangan yang disuguhkan.

Bagaimana tidak...rumah itu persis menghadap danau.

"Indahnya!!!" Teriak Alyn.

Ia menghirup sebanyak banyaknya udara segar disana.

"Oi...lo mau gw tinggal disini!" Ucapan sahabatnya itu sukses membuat Alyn mendengus sebal.

"Iya iya...nggak bisa lihat gw senang lo ya Ayy!!!" Rutuknya.

Dengan berat hati Alyn memutuskan untuk mengekori sahabatnya masuk ke rumah itu.

"Selamat pagi kek!!" Ucap Ayu begitu melihat kakeknya sedang menonton tv.

Gadis itu langsung menyalami kakeknya begitu juga dengan Alyn.

"Mana yang lainnya??"

"Papa sama mama lagi ada keperluan kek...kalau Ikeru dan Kyou ada tanding basket..terus Yoli harus persiapan olimpiade kek...mereka semua titip salam buat kakek" jelas Ayu menjawab pertanyaan Robin kakeknya itu.

"Ini siapa Yu??"

"Perkenalkan kek...aku Alyn sahabatnya Ayu kek" ucap Alyn memperkenalkan diri.

"Owh...kamu...terima kasih ya udah mau menjadi sahabat cucu kakek saat dalam keadaan sulitnya waktu itu" kakek Robin itu tersenyum lembut pada Alyn.

"Iya kek sama sama...lagipula Ayu lah yang lebih dulu menolongku dari bullyan waktu itu kek"

"Aduuhh Lyn...biasa aja kali...lagian ya gw juga korban bully waktu itu!!" Tutur Ayu.

Yak...mereka berdua korban bully waktu masih dibangku SMA. Bagaimana bisa???

Kejadiannya terjadi saat tahun pertama mereka di sekolah. Alyn mendapat diskriminasi karena keturunan tiongkok sedangkan Ayu dijauhi karena kelebihannya waktu itu.

"Bagaimana Yu...udah nggak kebuka lagi kan??" Tanya kakeknya langsung. Ia sangat tau alasan cucunya datang kemari.

Cucunya ini pernah tinggal bersamanya mulai dari ia pindah saat SMA hingga cucunya itu memutuskan untuk pindah unversitas ke kota orangtuanya berada.

Selama Ayu ada disini...ia lah yang mengajarkan Ayu cara mengendalikan kelebihannya itu.

"Sepertinya begitu kek...tapi...apakah itu akan kebuka lagi??" Tanya Ayu gusar. Pasalnya belakangan ini ia mendengar bisikan bisikan aneh lagi setelah sekian lama.

"Apa kau takut???"

"Daripada takut...aku hanya belum siap untuk menghadapinya lagi kek..kakek tau sendiri sejak kejadian terakhir kali itu...aku benar benar merasakan trauma kek...aku nggak mau lagi melihat yang begituan!! Mereka terlalu berani menunjukkan wujud mengerikan itu!!"

Ayu menjelaskan dengan terburu buru...bahkan nafasnya sedikit tersenggal saat berbicara.

Alyn yang melihat hal itu lantas mengelus punggung sahabatnya itu untuk tenang.