Kisah seorang anak bernama Peter Parker yabg diadopsi oleh Tony Stark. Peter Parker harus meninggalkan masa SMA nya untuk bekerja dengan anggota Avengers lainnya. tapi apa jadinya disaat seorang Peter Parker harus merelakan cinta pertamanya Zendaya...
Setelah study trip yang di lakukan murid kelas 10 di sekolah peter di AVENGERS tower. Mereka semua kembali ke sekolah kecuali peter. Iya tau kan napa peter kagak ngikut balik. Setelah pernyataan yang tony ucapkan peter akan berpindah sekolah saat ia memasuki kelas 11. Peter awalnya menolak untuk pindah sekolah dia tetap ingin bersama ned dan mj. Dan akhirnya karena tony berbesar hati ned,peter,mj ia pindahkan ke sekolah baru bersama. Dan tony yang akan menanggung semuanya. Tepat pukul 5 sore peter,tony,pepper akan terbang ke Malibu, California. Dan mereka akan pergi ke tennesse untuk menemui harley.
"Peter, kamu udah siap?" Tanya pepper
"Mom ini masih jam 4 dan kita akan pergi ke malibu jam 5" ujar peter malas
"Ada apa peter? Kau ingin cerita?"
"Mom jujur saja aku tidak mau pindah sekolah mom" jawab peter
"Kid,ned dan mj kan juga pindah ke tempat yang sama seperti mu jadi apa permasalahannya sekarang?" Tanya pepper
"Mom entahlah aku tidak yakin nanti di sekolah baru aku,ned,mj akan di terima baik di situ"
"Kau bahkan belum mencobanya kid" jawab tony yang tiba-tiba datang
"Dad, apakah harus aku berpindah sekolah?" Tanya peter
"Ya kau harus pindah ke sekolah lain yang lebih bagus kid"
"Dad aku tak perlu bersekolah di tempat yang bagus. Yang kubutuhkan ilmunya dad bukan gedungnya. Lalu kenapa aku harus pindah? Disana pelajarannya juga bagus tak kalah dengan sekolah lain"
"Listen to me, apa yang kau katakan memang ada benarnya kid. Tapi aku tak tahan jika kau selalu di bully oleh flash. Sudah cukup kau di bully olehnya. Dan jika kau tidak mau pindah sekolah karena nde dan mj. Mereka juga akan pindah ke sekolah yang sama seperti mu kid. Dan aku rela melakukan apa pun demi kau. Mengerti? Sekarang kemas baju mu karna sekarang sudah pukul 4.30 dan kita akan berangkat ke bandara" ujar tony
"Fine" jawab peter
"Kau butuh bantuan kid?" Tanya pepper
"No thanks mom"
"Mom tinggal dulu ya"
"Iya mom"
Peter pov
"Karen"
"Ya peter? "
"Menurutmu apa aku akan di terima dengan baik di sekolah baru ku nanti?"
"Kurasa mereka akan menerima mu peter, kau kan anak yang cerdas,genius sama seperti Mr. Stark"
"Kau yakin karen?"
"Tentu saja peter"
"Terima kasih karen"
"Sama-sama peter"
Knock knock
"Peter ini aunty nat"
"Masuk saja aunty pintunya tidak di kunci"
"Kau kenapa kid?"
"Aunty apa menurutmu apa yang dad lakukan adalah yang terbaik?"
"Iya menurutku itu adalah yang terbaik,dia tak suka kau di bully jadi dia memberitahukan yang sebenarnya hari ini dan akan memindahkan mu ke sekolah yang baru. Memang kenapa?"
"Entahlah aku merasa aneh saja aunty. Dan juga aku merasa kasian pada flash dia pasti di marahi oleh ayahnya"
"Terbuat dari apa hati anak ini, setelah dia di hbully oleh flash tetapi dia masih perduli pada flash" batin nat
"Aunty?"
"Ah iya kid? Kau kasihan pada flash? Itu lah yang akan ia dapatkan. Ia selalu menyombongkan dirinya dan selalu menghina mu bukan? Bahkan dia sampai memanggil mu 'orphan' kan? Kenyataannya kau memiliki kami dan may. Lalu kenapa dia mengataimu seperti itu?" Tanya nat
"Apa yang dia katakan itu benar aunty. Sebelum aku bertemu dengan kalian dan terutama dengan dad. Aku memang yatim piatu. Yang kumiliki hanya aunty may. Ayah dan ibu ku meninggal dalam kecelakaan saat usia ku 5 tahun. Jadi apa yang dia katakan benar"
"Kid, sekarang kau memiliki kami. Jadi tak ada yang bisa memanggilmu seperti itu lagi kau paham?"
"Iya aunty. Oh aunty sepertinya aku harus keluar sekarang karna pasti mom dan dad sudah menungguku"
"Hati-hati peter"
"Good bye aunty love you"
Tony pov
"Eh ada yang liat si steve kaga?" Tanya tony pada semua yang ada di ruang tengah
"Di dapur kali" ujar wanda
"Kalo natasha?"
"Dia lagi di kamar peter" jawab rhodey
"Pepper?"
"Apa? Aku disini"
"Okeh deh,oh iya kita berangkat berapa jam lagi?"
"15 menit lagi kenapa?"
"Aku mau ke steve dulu bentar"
"Yaudah sana cepet"
"Iyaa"
"STEVE"
"Eh anjir apaan sih ngagetin aja" ujar steve
"Language"
"Iye dah iye. Apaan lo manggil-manggil?" Tanya steve
"Gue mau nanya, kemaren pas gue ke kamar lo kok ada nat? Dan juga kenapa lo manggil dia babe? Dan kenapa lo nyebut kalo dia bini lo?"
"Satu-satu nanya nya ogeb." Jawab steve
"Language lu goblok. Yodah tinggal jawab apa susahnya sih"
"Nat ada di kamar gue karna dia tidur di situ. Trus gue panggil dia babe karna dia pacar gue. Kalo gue manggil dia bini, karna dia calon bini gue. Udah kan, emang kenapa sih?" Jawab steve
"Ya kagak apa lo kan tau gue irangnya kepoan"
"Hm iye" jawab steve
"Dad, ayo kita berangkat" ujar peter yang tiba-tiba nongol udah kaya setan aja tiba-tiba nongol
"Eh? Iya ayo. Pamitan dulu ama kakek rogers"
"Lah kok kakek?" Tanya peter
"Jangan dengerin dad kamu" jawab steve
"Yaudah gue tinggal dulu yak steve"
"Bye uncle"
"Iya ati-ati ye. Bye kid"
Hola saya balik lagi
Vomment yak jan lupa
Adeknya peter
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
