bonchap 2 🎄

434 23 10
                                    

"Sebelumnya saya mengucapkan turut berduka atas meninggalnya anak tuan" ujar dr. Namjoon

"APA MAKSUDMU BERBICARA SEPERTI ITU?!" pekik Tony

"Tuan tolong tenang kami turut berduka atas meninggalnya anak tuan yang bernama Harley Keener" ujar Dr. Namjoon lagi

Bagaikan tersambar petir Tony tak dapat mengatakan apa-apa ia kembali kehilangan anak lelakinya setelah kehilangan Peter 15 tahun yang lalu sekarang ia harus kehilangan Harley. Tony ia hampir saja menyerah dengan kehidupan lalu ia teringat Morgan putrinya.

"Lalu bagaimana dengan putri ku?" Tanya Tony

"Nona Morgan, dia masih kritis dan saya belum bisa memprediksikan kapan ia akan sadar" jawab Dr. Namjoon

"DOKTER DOKTER JANTUNG NONA MORGAN SEMAKIN MELEMAH" pekik salah satu suster

"Baiklah aku akan segera kesana" ujar Dr. Namjoon dan bergegas pergi meninggalkan Tony dan Steve disana

"Tones kau harus kuat kau tak boleh menyerah dengan ini semua" ujar Steve

"Aku ingin melihat Morgan" jawab Tony

Tony dan Steve bergegas menuju kamar Morgan dan saat ia memasuki kamar Morgan ia bak di tersambar petir 2 kali

"Suster, tolong catat tanggal dan waktu kematiannya" ujar Dr. Namjoon

"NO NO MAGUNA BANGUN HEY HEY BANGUN SAYANGNYA AYAH MAGUNA JANGAN TINGGALKAN DAD DAN MOM SENDIRIAN" pekik Tony sambil berhamburan memeluk tubuh Morgan yang terbaring kaku di brankar rumah sakit

"Tuan, kami turut berduka cita atas meninggalnya putra dan putri anda" ujar Dr. Namjoon

"TOLONG LAKUKAN APA PUN AKU AKAN MEMBAYAR BERAPA PUN HARGANYA ASALKAN KAU BISA MENYELAMATKAN PUTRI KU TOLONG LAH" ujar Tony sambil menangis

"Kami sudah melakukan semua yang dapat kami lakukan tuan" jawab Dr. Namjoon

Namun suatu keajaiban terjadi jantung Morgan kembali berdenyut dan itu membuat Tony dan Steve  tersenyum bahagia dan membuat Dr. Namjoon terkejut.

"Tuan bisa minggir sebentar? Aku akan memeriksa keadaan putri anda" ujar Dr. Namjoon

"Baiklah" jawab Tony

Drrt drrt drrt

'Pep is calling'
Answer | Decline

Answer

'Tony kau dimana?'

Aku sedang dirumah sakit pep

'Apa yang teejadi? Jangan bilang berita yang di tv itu Morgan dan Harley'

Itu memang mereka pep

'BAGAIMANA KEADAAN MEREKA?'

Harley...

'ADA APA DENGANNYA?!'

Dia tak selamat pep dan Morgan...

'APA YANG TERJADI PADA PUTRIKU?!'

Ia, hampir tak selamat lalu keajaiban terjadi jantungnya kembali berdetak

'Kau dimana? Aku akan kesana'

Tidak kau tetap di rumah saja bersama Nat

'Tapi-'

Pip

Ucapan Pepper terputus karna Tony memutuskan teleponnya

"Tuan, keadaan Morgan sudah lebih stabil dia akan sadar dalam beberapa hari. Sekali lagi kami mengucapkan turut berduka atas meninggalnya putra anda" ujar Dr. Namjoon

"Ah iya teeima kasih dokter" jawab Tony

"Steve tolong sampaikan pada yang lain besok adalah upacara pemakaman Harley" ujar Tony pada Steve

"Uhm, baiklah akan ku sampaikan Tons" jawab Steve

26 Desmber 2034

Disini lah semua orang kembali berkumpul upacara yang tak pernah ia bayangkan terjadi lagi setelah 15 tahun yang lalu. Tony sudah siap dengan setelan jas hitamnya dan foto harley yang sedang tersenyum lebar di tangannya dan Pepper sudah siap dengan dress hitam dan serangkain bunga di tangannya. Tony dan Pepper perlahan melangkah keluar rumah dan sudah dapat ia lihat kejadian 15 tahun yang lalu terulang lagi ia teringat dengan upacara pemakaman Peter dan hari ini adalah upacara pemakaman Harley. Tony sudah tak dapat menahan tangisnya ia menangis dalam diam ia kehilangan 2 putra adopsi nya 2 putra yang membuat hidupnya kembali berwarna dan juga dengan kehadiran Morgan. Ia sangat bersyukur pada Tuhan karna ia tidak merenggut putri semata wayangnya dari Tony. Morgan sudah sadar kemarin malam dan Morgan juga sudah tau bahwa kakak angkatnya telah meninggal. Morgan sangat teepukul bahkan ia tak mau makan ataupun berbicara dari semalam melihat Morgan seperti itu Tony tambah merasa sedih

''Peter, Harley tunggu dad. Aku akan menemui kalian saat semuanya sudah selesai aku berjanji'' ujar  Tony sambil meletakkan foto Harley

"Apa yang kau katakan kau harus tetap disini bukan hanya demi aku tapi juga demi putrimu" jawab Pepper

'Wait for me kids' batin Tony

Morgan pov

''Tuhan kenapa kau mengambil Peter bahkan sebelum aku bisa melihatnya dan sekarang kau juga mengambil Harley kenapa kau gak mengambil aku juga?! Kenapa? Sungguh aku kesepian sekarang" ujar Morgan sambil menangis

Dan tanpa Morgan sadari di sana sudah ada James dan juga Vers mereka menghampiri Morgan dan memeluk Morgan

"Morgy, Tuhan hampir saja merenggutmu dari kami semua namun Tuhan memberimu kesempatan lain. Kau tidak kesepian kau memiliki kami" ujar James seraya memeluk Morgy dan di ikuti oleh Vers

"Yaps Morgy kau masih memiliki aku dan James dan kami berjanji tidak akan meninggalkan mu" ujar Vers

"Terima kasih, aku sayang kalian" jawab Morgan

Dan berakhirlah disini Tony yang masih tertegun di makam Harley dan Peter. Ya makam mereka bersebelahan. Dan Tony kembali berbicara sendiri

"Kenapa harus kalian yang terlebih dahulu pergi? Pertama Peter lalu Harley dan aku tak mau itu terjadi pada Morgan sudah cukup aku memakamkan putra ku tidak untuk putriku. Dialah yang harus memakamkan aku suatu saat nanti. Tunggu aku kids aku akan segera menemui kalian saat semuanya sudah selesai" ujar Tony  dan setelah itu ia kembali ke rumah sakit.

The end 

Inj beneran udah selesai ya gais jadi aku udah gaada utang bonchap sama kalian. Endingnya ga sesuai ekspektasi kalian? Maaf ya hehe

Vomment jangan lupa

Oh iya aku mau ngucapin Merry Christmass gaiss buat kalian yang ngerayain. Aku juga ngerayain sih wkwk tapi gada yang nanya jadi yaudah wkwk 🎄🎅🖤

UDAH LOH YA AKU UDAH GAADA UTANG" LAGI JADI MOVE ON KALIAN KE FANFICT SEBELAH. BUAT YANG KPOPERS TERUTAMA ARMY AKU BIKIN FANFICT TENTANG BANGTAN TUH TERUTAMA YANG BIAS NYA JIMIN. JANGAN DI ANGGURIN CERITA YANG SATUNYA OKEH? DAHLAH BABAIII

all the love
-jess-

Mr.Peter Parker Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang