Neo Code Theory 「EDISI BARU」

The Origin: Awal dari Segalanya [1]

Tulisan ini tidak untuk diplagiat. Apabila ingin menjadikan tulisan ini sebagai referensi, silakan cantumkan credit. Pada chapter ini, apa yang tertulis di sini tidaklah semua murni hasil pemikiran saya. Saya hanya melakukan penambahan atas pemikiran Tássia Assis berjudul "[THEORY] NCT U and the synchronization of dreams" [1] yang sebagian besar sudah diterjemahkan oleh pinkishdelight di dalam tulisannya berjudul "NCTheory" yang dipublikasikan di wattpad [2]. Saya tidak akan mengklaim bahwa bagian tersebut sebagai pemikiran saya seutuhnya.

Teaser ini diawali dengan jam pasir tiga labu dan tempat ini tidak mengikuti waktu yang ada di bumi, karena pada umumnya jam pasir memiliki dua labu. Pasir yang berada di dalam labunya terlihat penuh-mengindikasikan bahwa segalanya baru saja dimulai. Penampakan yang terjadi hanya beberapa detik ini telah mengungkap konsep krusial yang diangkat oleh NCT sendiri, tentang ruang dan waktu yang beriringan serta penghubung antara beberapa linimasa/dimensi waktu. Kamera lebih fokus pada labu pasir di bagian tengah yang merupakan jalur penghubung. Ini menggambarkan ether dan wormhole.

Melansir dari kamus daring Merriam Webster pengertian lema ether adalah medium yang dalam teori gelombang cahaya menembus semua ruang dan mentransmisikan gelombang transversal [3]. Sedangkan pengertian di Urban Dictionary, ether merupakan bagian ruang angkasa di luar atmosfer bumi dan pengertian lainnya masih dari sumber yang sama, ether (arkais) yang merupakan elemen kelima sekaligus tertinggi setelah elemen udara, bumi, api, dan air yang dipercaya pada peradaban abad pertengahan untuk mengisi seluruh ruang di atas bulatan bulan untuk membentuk bintang dan planet [4].

Teori aether dalam Fisika (juga dikenal sebagai teori eter) mengusulkan keberadaan suatu medium, substansi atau medan pengisi ruang, yang dianggap perlu sebagai media transmisi untuk perambatan gaya elektromagnetik atau gravitasi. Sejak perkembangan relativitas khusus, teori yang menggunakan aether substansial tidak lagi digunakan dalam fisika modern, dan sekarang bergabung dengan model yang lebih abstrak. Aether modern awal ini memiliki sedikit kesamaan dengan aether dari unsur-unsur klasik yang darinya nama itu dipinjam [5]. Pembahasan mendetail tentang aether akan dijabarkan di tulisan yang lain.