DEGUPAN MISTERIUS..

9 2 0
                                    

sebulan sudah berlalu..

kini saatnya Gathering di laksanakan, pagi itu setelah sholat subuh semua sudah bersiap-siap untuk berangkat ke Bandung, tema Gathering kali ini adalah berkemah di sebuah tempat wisata Cikole, Bandung.

semua panitia sibuk dengan tugasnya masing-masing, dan tepat pukul 07:00 Bus-Bus yang mengangkut karyawan-karyawan itu pun berangkat, tentu saja setelah berdoa bersama.

*di dalam Bus 1*

Diandra begitu menikmati perjalanannya, dia duduk di dekat jedela sambil mengutarakan pandangannya ke luar jendela. sedangkan yang lainnya ada yang sibuk berselfie dan ada juga yang bernyanyi-nyanyi ria.

setelah menempuh waktu sekitar 5 jam karena macet, akhirnya mereka pun sampai di tempat berkemah, sedangkan team IT dan kantor cabang Bandung sudah berada di lokasi lebih dulu.

Ryan yang sedari tadi tak sabar untuk bertemu dengan Diandra, tentu saja merasa lega ketika Bus-Bus dari Jakarta sudah mulai berdatangan dan karyawan-karyawan udah mulai turun dari Busnya.

ketika itu Ryan langsung menghampiri Diandra yang baru saja turun dari Bus dengan kerepotan membawa barang-barangnya.

"perlu bantuan ?" tawar Ryan pada Diandra.

Diandra yang tengah sibuk dengan barang-barangnya cukup terkejut dengan kehadiran Ryan, "eehh Pak Ryan.. ga usah pak saya bisa bawa sendiri ko.." tersenyum ramah.

ketika Diandra hendak mencoba membawa barang-barangnya, tapi ternyata terlihat sangat kerepotan, Ryan yang sedari tadi memperhatikan pun dengan sigap mengambil alih barang bawaan Diandra.

"eehh Pak Ryan ga usahh.. saya bisaa..." mencoba merebut kembali barang bawaannya.

seolah tak menggubris perkataan Diandra, Ryan pun melangkah pergi lalu kembali terhenti dan menoleh ke arah Diandra "ayook.." dengan kepala yang mengisyaratkan Diandra untuk mengikuti langkahnya.

tak jauh dari situ ternyata sedari tadi ada seseorang yang sedang memperhatikan Diandra dan Ryan dengan perasaan yang cemburu, yaa.. dia adalah Rio. Dengan wajah yang cukup kesal Rio pun segera melangkah mengikuti yang lainnya.

setelah mereka berkumpul dan di bagikan tenda, mereka pun segera membawa barang-barang mereka ke tenda masing-masing, kali ini Diandra satu tenda dengan Mba Tina, Heni dan dua orang lainnya dari kantor cabang Bandung yaitu Tari dan Lina. ternyata tenda Diandra berhadapan dengan tenda team IT, tentu saja Ryan merasa sangat senang mengetahuinya karena dia bisa lebih sering melihat Diandra selama berada di sana.

saat itu Adit sedang mengambil beberapa gambar pemandangan sekitar dari kameranya, dan ketika hendak mengambil gambar, ternyata tak sengaja ada sosok Diandra di pemandangan yang akan di potret Adit, awalnya Adit sempat mengurungkan niatnya namun setelah dilihat sepertinya ada Diandra di pemandangan itu terlihat lebih bagus hasilnya, dan Adit pun memotret Diandra diam-diam.

sore harinya, diadakan game untuk menambah kekompakan mereka semua. mereka semua dibiarkan bersebaran di area game lalu selanjutnya mereka di minta untuk mencari pasangan.

"nah game selanjutnya ini adalah kalian harus bisa mencari 1 orang untuk menjadi pasangan kalian, ini harus cewek dan cowok yaa dalam 1 grup itu, jadi yang cewek harus cari 1 cowok begitupun sebaliknya. apa paham ?" kata mba Riana selaku panitia acara.

"pahaammm..." seluruh karyawan menjawab serempak.

"oke dalam hitungan ke 3 kalian harus lari mencari siapa yang akan di jadikan partner kalian yaa.. satuuuuuu... duaaaaaa... tigaaaaa..." mba Riana sambil meniupkan pluit.

semuanya berhamburan mencari siapa kira-kira yang belum ada pasangannya, saat itu Rio dan Ryan berniat untuk menuju Diandra untuk di jadikan pasangannya, namun sayang mereka segera di hadang oleh Hesti dan Yuni untuk menjadi pasangan game mereka. Diandra merasa kebingungan karena dia melihat hampir semua laki-laki di sekitarnya sudah ada partner, terkecuali Adit lalu Diandra kemudian melihat Adit yang masih sendiri, dengan cepat Diandra berlari ke Adit.

DIANDRA'S DIARY : "STORY OF P.A.L"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang