Part - 6

41 3 1
                                    

"Hallo Zizi, gue mau ke rumah lo, lo ada dirumah kan?" tanya Keyla kepada lawan telfonnya.

"...."

"Oke, OTW" jawab Keyla.

~•~•~•~•~

Tok tok tok.....

Ceklek.

"Zizi hiks" sapa Keyla langsung memeluk tubuh tinggi Kenzie dan menangis.

"Lo kenapa Key, ayo masuk dulu trus cerita ke gue lo kenapa?" ucap Kenzie khawatir dengan keadan Keyla yang tiba-tiba menangis dan memeluk dirinya.

"Lo duduk dulu, gue ambilin minum bentar" suruh Kenzie dan

Setelah Keyla menggangukkan kepalanya yang berarti 'Iya', kemudian Kenzie berjalan menuju dapur rumahnya.

"Nih lo minum dulu" titah Kenzie dan menyodorkan minuman tersebut kemulut Keyla.

"Lo kenapa Key? Soal Rezaldi?" tanya Kenzie.

Keyla mengganggukkan kepalanya, kemudian menarik nafas panjang dan mulai bercerita kepada Kenzie.

"Udah Key, udah jangan nangis, kalau menurut gue Reygita itu gak salah, itu artinya Reygita sayang dan peduli sama lo Key" jawab Kenzie menenangkan Keyla yang setelah mendengarkan cerita Keyla.

"Terus gue harus gimana Zi? gue bingung, sumpah gue malu banget sama Rezaldi" ujar Keyla.

"Sudah saatnya lo sama Rezaldi tau yang sebenarnya Key" gumam Kenzie.

"Apa Zi, tau apa maksut lo?" tanya Keyla yang mendengar gumam an Kenzie.

"Jadi dulu waktu lo masih satu sekolah an sama gue, sama Reynal. Lo dulu difit........" ucap keyla menjelaskan masa lalu antara Keyla, Rezaldi, Neliya.

~•~•~•~•~

Setelah pulang sekolah Keyla menemui Kenzie dan Reygita masih di sekolah bersama kekasihnya Vano.

"Van, Keyla kemana ya gue telfonin berkali kali tapi gak diangkat" tanya Reygita yang masih mencoba menelfon Keyla.

Ya memang ponsel Keyla sengaja dimatikan oleh Keyla, karena ia tidak mau diganggu oleh siapa pun termasuk oleh orang tuanya sendiri, jika dirinya sedang galau berat seperti ini.

"Udah Git, Keyla pasti aman kok" ucap Vano enteng.

"Kamu itu gak ngerti gimana perasaan aku, emang dasar laki - laki tau nya nyakitin perasaan cewek aja!" omel Reygita.

Vano yang sejak tadi bermain game Free fire itu pun berhenti dan meletakkan benda pipih itu, karena ia tidak pernag melihat Reygita se khawatir ini.

"Udah Git, Keyla pasti aman" ucap Vano mencoba menenangkan Reygita.

Reygita tidak menghiraukan ucapan Vano dan terus berjalan mondar mandir ke kanan ke kiri sambil mencoba menelfon ponsel Keyla.

"Sini duduk Git, jangan mondar mandir gitu nanti kamu capek"

"Gita"

"Reygita"

"Sayang sini duduk!" ucap Vano dan berhasil membuat Reygita berhenti mondar mandir.

"Bacot" ucap Reygita tidak baper sama sekali dengan perkataan Vano kekasihnya.

"Ayo pulang sayang" ajak Vano dan hendak menggandeng tangan Reygita.

"Gak usah gandeng-gandeng gue bisa pulang sendiri" ucap Reygita.

"Galak amat sih" jawab Vano dan mecubit pipi Reygita.

~•~•~•~•~

Neliya yang baru saja keluar dari kelasnya dan melihat Rezaldi yang berjalan menuju parkiran sekolah langsung menyapanya.

"Hai Rez, mau kemana?" tanya Neliya tersenyum manis.

"Balik" jawab Rezaldi cuek.

Sumpah dari dulu memang Rezaldi tidak suka dengan sifat Neliya yang bisa dibilang centil dan suka merusak hubungan orang alias PHO.

"Boleh bareng gak, gue gak ada yang jemput nih, boleh ya pliss?" tanya Neliya memohon dan tanganya membentuk hige five.

"Hmmm" jawab Rezaldi.

"Oke lo ambil motor, gue tungguin disini oke?" ujar Neliya.

Tampa basa basi Rezaldi pergi meninggalkan cewek itu dan melangkahkan kaki menuju parkiran sekolah.

Setelah mengambil motornya Rezaldi menghampiri Neliya dan menyuruhnya naik, mereka berdua pun pergi meninggalkan SMA INDRABEKTI.

Reygita yang 5 menit yang lalu keluar dari kelasnya dan hendak menuju parkiran mengambil motor Vano, tampa sengaja melihat Rezaldi sedang membonceng Neliya.

"Bener - bener tu cewek, centil banget" omel Reygita.

"Udah gak usah marah - marah gitu" ucap Vano.

"Ohh jadi lo belain dia, gak usah anter gue, gue bisa pulang sendiri" omel Reygita dan berjalan meninggalkan Vano.

"Aduh bego banget sih lo Vano" gerutu Vano sambil menggaruk - garuk kepalanya yang tak gatal.

TBC

Yoopo rek part iki rodok gak nyambung paleng baba ws haha.

Sumpah rek gak isok meker blass aku, salah poso - poso kongkon mikir mbeldosss utek iki rek..

Ndang dek VOTE ambek dek KOMEN!!

Ndang dek VOTE ambek dek KOMEN!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ALVANO BINTANG DENOVAL

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CARNATIONSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang