Tubuhnya mengeliat di dalam selimut. Jaemin membuka matanya menyesuaikan dengan cahaya sore yang masuk.
Seingatnya tadi ia tidur bersama Jeno tapi kenapa sekarang tidak ada kemana perginya.
Saat hendak ke kamar mandi Jaemin menemukan note kecil di meja sebelah tempat tidurnya.
'Aku pulang lebih dulu, maaf jika meninggalkanmu aku tak tega. Jangan lupa makan aku belikan di bawah.'
'Jejen'
Jaemin tersenyum lalu berjalan pergi kekamar mandi untuk mencuci mukanya.
Ting.
Notifikasi masuk,
bobrok squad (6)
Jungyongie : sepertinya akan
yang berbohong10ten : benar sekali
Echaniecanss : engga
Najaem : buktikan lah
Hakyeon : kita perlu bukti
Echaniecanss : KALIAN INI TAK PERCAYA YA!
Winmenang : percaya apa?
Najaem : memang tidak percaya
Haekyeon : ^2
10ten : ^3
Jungyongie : ^4
Echaniecanss : lihat saja jika tak percaya
10ten: hmmm
Najaem : chan..
Echaniecanss : sudah kubilang bukan
Hakyeon : bagaimana perasaanmu?
Echaniecanss : aku tak pernah meyangka, kalian tahu aku detak jantungku berdetak lebih hebat dari biasanya
Najaem : alay chann
10ten : setuju
Jungyongie : lalu dia menembakmu?
KAMU SEDANG MEMBACA
je t'aime•nomin|✔️
Short Story'bukankah aku hanya membuat mu malu? Untuk apa aku di sini Jen, lebih aku pergi' 'kata yang sulit di ucapkan'' 'i think, i need you' •nomin• ©jeenaa___ #1 jetaime #18 nomin {20-06-19}