Joystick;
Alat berwujud tuas atau tongkat yang dapat bergerak ke segala arah. Bedanya ini bukan alat tapi tentang kumpulan cerita joy yang dapat bergerak ke segala arah.
Start ; 18/3/19
Finish ; 6/10/19
Tidak terasa waktu berjalan secepat ini. Sepertinya baru kemarin mendaftar salah satu perguruan tinggi di kota asalku lalu wisuda dan sekarang sudah bekerja selama 4 tahun di kota orang. Ah jadi kangen keluarga.
Karna hari ini adalah malam minggu, pasti agenda bapak ibu dirumah menonton berita tv sambil bercerita mengenang anak-anaknya yang sudah dewasa.
Aku ingat ibu sering berkata, "Nggak kerasa ya kak, waktunya cepet". Demi apapun kangen banget sama semua tentang rumah, baik orang-orangnya, suasana, lingkungannya. Semuanya deh ngangenin menurut ku.
Ah iya, sebenarnya tadi pagi aku sudah sampai dirumah. Rumahku yang asli. Aku tidak bilang apa-apa saat akan pulang hari itu. Biar surprise pikirku.
Dan benar, orang rumah kaget. Terutama ibuku yang berkata, "Loh?! Kok nggak bilang!" dengan ekspresi terkejutnya yang epic. Favoritku pokoknya haha.
🌹🌹🌹
Agenda pertama setelah sampai di kota kelahiranku, meet up alias reuni dengan teman-teman kuliahku. Sebenarnya ini sih alasan keduaku untuk pulang selain kangen orang rumah.
Untuk agenda reuni seperti ini saja baru bisa terealisasi sekarang setelah wacana berkepanjangan yang tak berujung.
Aku pribadi memaklumi jika acara seperti ini selalu batal, prioritas setiap orang akan berubah seiring bertambahnya tanggung jawab yang dibawa dalam hidupnya.
Sama halnya denganku, mereka yang bekerja atau menetap bahkan bukan orang asli kota ini pun pasti sibuk dengan urusannya masing-masing. Wajar saja jika acara seperti ini kadang terabaikan.
Tapi aku bersyukur karena sebagian besar teman-temanku tidak mengabaikan acara sepele ini. Ah jadi nggak sabar! Seperti biasa aku selalu excited dengan hal-hal yang judulnya 'bertemu kembali'
Hari ini tiba. Acara reuni dengan teman-teman kuliahku dulu. Total dari kami ada 8 orang. Tergolong jumlah yang pas untuk acara yang disempat-sempatkan ini.
Ada Aku, Chungha dan Hayoung. Memang teman perempuan ku tidak banyak. Aku termasuk anak yang semi-introvert atau apalah itu namanya yang kadang bisa terbuka dan berbaur dengan mudah, kadang bisa jadi pendiam dan tertutup. Sedangkan teman laki-laki ku ada : Hanbin, Jaehyun, Jungkook, Daniel dan Young Hoon.
🌹🌹
Perbincangan kami dimulai dari kabar masing-masing, kegiatan yang sedang dilakukan saat ini, perbedaan saat kuliah dan dunia kerja, yang dikangenin waktu kuliah hingga masalah kehidupan pribadi.
"Kapan pada nikah kok kayaknya adem banget umur segini belum pada nikah. Apalagi nih cewek-cewek, kapan?" Tanya jaehyun
"Baru 26 jae, prioritas utama tuh bukan nikah kalau gue. Bahagiain keluarga dulu" kata ku
"Yap setuju!" Jawab chungha dan Hayoung kompak
"Nunggu apa sih Joy? Kalau belum ada calon, mau gue kenalin temen gue nggak? Cakep parah. Lo kan suka yang tampangnya pangeran-pangeran gitu, nah ini temen gue pangeran banget!" Kata Daniel
Hanbin dan Jungkook yang mendengar jawaban daniel ingin tertawa sekarang juga. Namun mereka urungkan. Kadang mereka gemas, ini sudah 6 tahun lamanya. Enam tahun bukan waktu yang singkat memendam rasa kepada seseorang
"Gue aja dong niel, gue kan suka tipe pangeran gitu" kata chungha. Yang mendapat tatapan protes dari Jungkook
"Ini khusus buat Joy. SPESIAL" timpal hanbin
"Ah yang 6 tahun itu ya. Gue inget sekarang, masih suka apa? Wah gila sih. Kenapa nggak jujur aja sih? Joy gue kasih tau kalau....". Belum selesai Hayoung ngomong
"Eh gue lupa, nih ada oleh-oleh buat kalian 'SAHABAT' gue semua" kata Young Hoon yang menekankan kata 'sahabat'
Mereka pun tertawa keras dan menyisahkan aku yang bingung. Sebenarnya arah pembicaraan ini kemana. Nggak lucu tapi kenapa mereka tertawa, aneh batin ku.
Setelah dibagikan, reaksi mereka bermacam-macam. Jungkook yang sinis karena diberi dompet ber-merk, namun ada foto mantannya didalam. Jaehyun yang terlihat bahagia diberi ikat pinggang berlambang G. Berlanjut Hanbin diberi bennie keluaran brand favoritnya. Chungha yang tersenyum lebar ketika diberi topi bertulis 'endgame', yah fans garis keras gimana lagi.
Kemudian Hayoung yang bahagia diberi kacamata renang, memang bukan brand terkenal katanya
"Ih gue butuh banget! Lagi suka renang soalnya. Thanks!! Gue doain lo sama...."
Belum selesai Hayoung meneruskan kalimatnya, tangannya di senggol hanbin
"Nih terakhir niel, buat lo" kata young Hoon.
Saat dibuka ternyata isinya kacamata hitam dengan model yang sedang ngetrend sekarang. Young Hoon tau daniel adalah orang yang gila fashion dan selalu ingin up to date.
"Makasih bro!"
"Santai"
"Lah gue mana Hoon? Cuman gue nih yang nggak dikasih?" Kata ku protes.
Younghoon mengeluarkan paper bag putih bertuliskan 'pandora' pada covernya. Lalu berkata
"Buka aja Joy, itu buat kamu. Semoga suka"
Mereka yang menyaksikan bahkan aku sendiri mematung. Apa maksudnya younghoon berkata seperti itu pada ku sedangkan pada yang lain tidak.
Saat paper bag nya ku buka, terlihat kotak berwarna putih ukuran sedang didalamnya.
"Ini apa?" Tanyaku yang makin bingung.
"Buka aja" kata young hoon
Saat ku buka kotaknya, menampakkan cincin silver berbentuk mahkota.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di dalam paper bag aku menemukan selembar kertas kecil yang bertuliskan
Dear Joy
Sudah 6 tahun berlalu. Anehnya perasaan ini tetap ada bahkan pada orang yang sama. Aku lelah mencintai dalam diam. Tolong beri sahabatmu ini kesempatan.
-YH
"Maksud...". Belum sempet aku menyelesaikan pertanyaanku. Young Hoon berkata
