JOYSTICK

Lucky

[ Joy x Johnny ]

"Mrs. Seo what r u doing?"

"No what-what. Udah deh yang gausah pake Inggris-inggrisan"

"Makannya belajar. Kalau nanti kita nikah terus pindah Amerika gimana sedangkan kamu masih nggak mau belajar gini"

"Kan ada kamu, tinggal terjemahin aja. Aku tu tau artinya cuman bingung jawab baliknya yaaang"

"Masa ngandelin aku terus sih? Kan aku juga harus kerja nantinya, nggak bisa 24 jam sama kamu terus "

"Yaudah aku bisa ngandelin jaehyun kok, kan dia juga pernah tinggal di Amerika"

"Hey, park Joy! Jangan sebut mantan terindahmu itu lagi. Oke oke baiklah aku yang akan menerjemahkan semuanya buat kamu. Asal jangan bawa-bawa jaehyun lagi, kita akan segera menikah bukan?"

"Hahaha jangan mulai posesif deh jon, gemesin banget sumpah. Aku cuman bercanda kok, nanti aku belajar juga. Oke?"

"Beri aku pelukan sekarang, sebagai hukuman sudah membuatku cemburu"

"Dengan senang hati"

Aku dan johnny berpelukan cukup lama. Sampai akhirnya dia harus pamit karna ada pekerjaan dan harus mengurus berkas-berkas pernikahan kami. Ah soal jaehyun, dia adalah mantanku satu-satunya.

Yah maklum aku bukan tipikal wanita yang gampang jatuh hati apalagi jatuh cinta. Dengan jaehyun saja butuh adaptasi dan pdkt cukup lama hingga akhirnya berpacaran selama 5 tahun. Cukup lama bukan.

Alasan aku dan jaehyun putus karna perbedaan agama. Jaehyun yang beragama buddha tidak diijinkan mamahnya untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius denganku. Padahal hubunganku dengan keluarga jaehyun terutama mamahnya sangat baik.

Bahkan ketika kami putus, mamahnya bicara terus terang tentang keputusan nya. Awalnya aku tidak terima tapi setelah banyak pertimbangan akhirnya aku dan jaehyun memutuskan untuk kembali berteman. Berat, jelas. Sakit, lumayan parah.

Pernikahan ku dan johnny tinggal 2 bulan lagi dan setelah itu kami akan pindah ke Amerika tempat jonnhy berasal. Johnny itu blasteran Korea Amerika jadi tidak salah jika dia ingin kembali ke sana.

Hari ini aku ada janji dengan teman-temanku, seperti perayaan kecil-kecilan karna sebentar lagi aku akan melepas masa lajangku.

"Haloo Joy"

"Haloo, iyaa lis? Gimana udah sampai tempat belum? Aku lagi kejebak macet ini. Maaf ya telat"

"Udah Joy, anu aku mau ngomong sama kamu dulu. Tapi janji jangan marah dan tetap kesini ya"

"Ngomong apa Lis, ya enggalah kan aku mau ketemu kalian. Kenapa harus marah? Lagian ak hampir sampai kok"

"Kan kita full team cewek ber 9 sama para perusuh, nah ada jaehyun sama daniel ikut. Mereka udah disini. Aku nggak bisa ngelarang katanya mau ketemu terakhir sebelum jadi istri orang gitu. Jangan marah Joy"

"Haaa? Serius? Kalau jaehyun sih nggak papa soalnya aku juga sama supir dan nggak ada jonnhy jadi nggak masalah. Tapi daniel..."

"Aku tau Joy. Maafin aku dan yang lain nggak bisa nyegah Daniel buat nggak ikut"

"Nggak papa lis, ini ak udah sampe. Aku tutup ya"

Setelah ngilang selama 1 tahun, tiba-tiba daniel dateng lagi. Heran aku. Mau apa sebenernya.

Daniel itu mantan calon suamiku. Dulu. Akibat perjodohan dari ayahku dan ayahnya Daniel. Setelah kisahku dan jaehyun selesai, ayahku kecewa. Dan sedikit trauma, pasalnya jaehyun sudah diwanti-wanti ayah untuk segera serius denganku.

Tapi takdir berkata lain bukan. Nah munculnya daniel anak sahabat ayahku. Aku dan Daniel hanya berkenalan selama 2 bulan dan direncanakan langsung menikah.

Tapi 1 Minggu sebelum hari H daniel menghilang. Tau kan rasanya seperti apa jadi aku dan keluargaku?

"Joy, long time no see" kata daniel

"Iya"

"Oke karena semuanya udah ngumpul. Biasa ya gue absen dulu. Irene, Seulgi, Wendy, Jiso, Jennie, Rose, gue , Yeri terus Taeyong, Hendery, Lucas, Xiaojun, Hyujin, In, Ten, Dooyoung. Oke lengkap. Oiyaa ketambahan jaehyun sama daniel. Jadi totalnya 19 sama Joy." Kata Lisa

Setelah itu suasana sedikit hening. Tapi berkat kumpulan laki-laki perusuh dan pesuruh, suasana kembali kondusif

"Joy, emang harus ke Amerika ya? Disini banyak kali rumah. Lo sama Jonnhy gabisa dirumah biasa aja? Noh banyak kawasan elit" kata Ten

"Nggak gitu ten, emang jonnhy pengen balik ke sana"

"Tapi mbak joy, gue ntar kangen lo gimana dong kalau jauh gitu. Kan gue gakuat LDR, apa lo kirim aja deh alamat rumah lo ntar gue beli rumah deket situ. Jadi ntar gue bisa ngapel tiap hari" Kata hendery yang disambut cibiran yang lain

"Ya gini, nggak kesampaian tapi maksa mulu. Udah ikhalasin aja napa, noh yeri single. Eh malah ngarep calon istri orang. Gila emang" kata Lucas. Mendengar hal itu yang lain tertawa sedangkan hendery memberi pembelaan

"Seenggaknya mbak joy tau kalau gue sayang ke dia. Nah lo ngomong sama jennie aja nggak berani"

Suasana langsung pecah. Pasalnya Lucas dan Jennie sudah menjadi rahasia umum sebagai "Friend-zone" selama 4 tahun. So sad haha

"Joy selamat ya, nggak kerasa udah mau nikah aja. Semoga lancar deh segalanya. Aku nggak bisa dateng pas acara, ada kerjaan baru di perusahaan papah. Maaf"

"Gapapa kok niel, santai aja. Penting doanya. Kok akhirnya keliatan. Kemana aja emang?"

"Ah sebenernya pas itu, aku ngilang selama setahun karena ketauan ngehamilin mantan aku sejeong. Aku juga nggak tau, dan akhirnya aku mutusin buat tanggung jawab ke sejeong terus ninggalin kamu.
Maaf ya joy.
Sekarang aku dan sejeong mutusin buat hidup masing-masing. Soalnya kita berdua udah nggak saling cinta. Kejadian itu udah lama, dan aku rencana kesini buat memperbaiki semuanya sama kamu joy. Rencana pernikahan kita masih berlaku kan joy? Dari keluarga kamu nggak ada ngomong apa-apa soalnya"

Semua orang kaget. Hening. Bahkan seulgi yang notabene sepupu Daniel pun nggak tau masalah ini. Waktu aku mau jawab

"Eh Hallo, kayaknya seru nih gue gabung ya" kata johnny yang langsung ngambil bangku samping joy.