JOYSTICK

What is love?

[ Joy x Jin ]

"Joy mas pulang" kata jin yang memasuki rumah joy.

"Loh kok kerumah aku mas? Emangnya rumah mas kenapa?"

"Gapapa kangen aja sama kamu"

"Halah sok baik. Ada maunya pasti? Cari pacar atau calon istri sana daripada main kesini mulu. Heran Raisa lama-lama"

"Pasti lo suka bawa cowok ya kesini? Ngaku"

"Yaelah mas, suudzon aja bawaannya sama raisa"

"Heh Richard Kiel nggak terima nih"

"Gila ah lama-lama ngomong sama mas"

Aku sama mas seokjin beda 4 tahun jadi kita akrab satu sama lain. Semenjak papah sama mamah udah nggak ada mas jin semakin overprotektif ke aku.

Apalagi semenjak aku mutusin buat beli rumah biar mandiri, tapi mas jin nolak mentah-mentah padahal rumahnya udah kebeli tinggal nempatin. Alasannya emang nggak logis,

"Dek lah yang bangunin gue tiap pagi siapa?"

"Terus yang nemenin sarapan sama yang nyambut kalau gue pulang kerja siapa?"

Heran heran. Kadang aku sendiri takut kalau mas jin kena sister-complex. Kan gila. Nggak-nggak yakin!
Apalagi tiap aku kenalin gebetan bahkan pacar ke mas jin, pasti disuruh jauhin parahnya pernah sampe suruh putus coba!

Sekarang kita lagi makan di ruang keluarga. Kebiasaan tiap mas jin main kerumah aku, dia nggak mau makan di ruang makan lebih suka makan sambil nonton tv.

Padahal kalau makan sambil nonton tv atau makan sambil ngelakuin hal lain yang otomatis melakukan dua hal sekaligus. Kan bikin konsentrasi kita nggak fokus, konon katanya bikin gendut. Who's know?

"Joy plan kedepannya mau ngapain lo?"

"Gatau mungkin masih mikirin kerjaan kalik ya mas. Masih baru juga kerja 2 tahun. Kalau mas sendiri?"

"Nikah"

"Lah calonnya siapa?"

"Adalah masih mikir-mikir sih gue. Bimbang"

"Mantepin aja siapatau beneran jodoh"

"Aamiin. Tapi Lo setuju kan joy? Orangnya lo kenal baik kok."

"Siapa mas?"

"Lo"