Sunday Morning [pt.2]

1.2K 176 4
                                    

Sebelumnya pasti banyak yang bertanya-tanya bagaimana awal aku mengenal suamiku, dimana aku bertemu dengannya, bagaimana proses mendapatkan hatinya. Ah btw aku dan mas jaehyun sudah menikah. Jadi aku menyebutnya 'suamiku'.

Bahkan pernah ada orang yang bertanya

"Nemu cowok kayak jaehyun dimana sih joy?"

Terdengar lucu menurutku, memangnya ada yang membuang laki-laki setampan mas jaehyun hingga bertanya 'nemu dimana' memangnya mas jaehyun barang buangan apa. Kalau boleh sedikit sombong, hebat sekali ternyata aku

🌹🌹🌹

Awal bertemu mas jaehyun itu tidak disengaja. Kebetulan mas jaehyun berteman dengan salah satu teman seangkatanku ketika kuliah.

Sore itu seperti biasa aenda rutin tiap 2 atau 3 bulan sekali berkumpul atau mungkin hanya sekedar nongkrong bareng dengan teman-temanku saat kuliah.

Biasanya dihadiri sekitar 50 orang. Saat itu posisinya aku sedang mengobrol dengan Lisa, seulgi dan taeyong mengenai tugas proyek sebuah mata kuliah di kampus. Disana juga terdapat beberapa teman-temanku yang lebih banyak didominasi laki-laki.

Tidak lama setelah itu Lisa dan seulgi pamit mendahuluiku dan taeyong karna harus resevarsi dengan salah satu pegawai di tempat itu.

Saat aku dan taeyong sedang asik mengobrol, taeyong melihat salah satu dari beberapa gerombolan orang lewat dan ternyata salah satunya mas jaehyun.

"Woi! Jaehyun!" Kata taeyong tiba-tiba memanggil salah satu diantara gerombolan orang lewat itu. Aku dapat melihat yang namanya disebut itu datang menghampiri taeyong.

"Eh, taeyong? Wah lama nggak ketemu! Gimana kabar lo?" Kata mas jaehyun saat itu. Jangan lupa dengan senyum berlesung pipi yang selalu muncul ketika dia berbicara.

Mereka saling melempar pertanyaan dan tertawa. Kurasa mereka adalah teman akrab dapat dilihat dari cara bicaranya yang santai dan terkesan dekat.

'ah namanya jaehyun ternyata' batinku.

Sebenarnya sejak awal melihat mas jaehyun. Aku langsung terpesona pada detik pertama. Coba bayangkan tatapannya, suaranya bahkan cara dia tersenyum. Astaga, Aku lemah dengan laki-laki berlesung pipi!

Tanpa kusadari mungkin aku lama menatap mas jaehyun saat itu dan mas jaehyun menyadari tatapan ku, detik berikutnya giliran dia yang menatapku sambil tersenyum ramah. Tolong jantungku dan rasanya aku hampir sesak nafas!

🌹🌹🌹

Saat mataku dan mas jaehyun bertemu. Aku langsung menatap ke arah lain. Harusnya kulakukan tadi dengan hati-hati dasar aku!

"Hei Joy, biasa aja dong ngelihatinnya. Matamu hampir copot tau?" Kata taeyong

Seketika suasana sekitar ku terasa panas entah karena apa. Bahkan aku jadi sedikit gugup hanya karena celotehan taeyong yang tidak mendasar itu.

Mas jaehyun yang mendengar ucapan taeyong bahkan langsung tertawa. Astaga hentikan! Aku ingin menjerit. Setiap melihatnya tersenyum jantungku rasanya lari kemana-mana.

"Menatap apa? Jangan berlebihan deh yong. Aku melihat ke arah taehyung dan Daniel kok disana" jawabku asal. Mending aku berbohong daripada malu didepan pangeran tampan nan rupawan yang bahkan tidak aku kenal ini.

"Berhenti berbohong Joy. Baiklah karena aku sedang baik hati, aku kenalkan temanku yang daritadi kamu tatap sampai matamu terasa akan segera terlempar keluar. Ini jaehyun" kata taeyong panjang lebar. Sialan sekali dia

"Dan ini Joy, teman seangkatanku" Kata taeyong menambahkan.

"Hallo Joy, senang berkenalan denganmu" kata mas jaehyun dengan senyum plus lesung pipi yang menambah nilai lebih darinya

"Ah-anu- ya hallo juga jaehyun. Senang juga berkenalan denganmu"

"Hei, dia lebih tua 2tahun darikamu joy. Lebih sopanlah"

"Oh, maaf aku tidak tau jika mas jaehyun lebih tua. Keliatan masih seumuran denganku sih hehe"

'ternyata dia lebih tua' batinku lagi. Entah aku harus berterimakasih atau memarahi taeyong yang berbicara seenaknya padaku.

"Ah biasanya orang-orang akan memanggilku kak" kata jaehyun menanggapi jawaban Joy

"Ah maaf, kak jaehyun" kataku. Aku lupa mungkin jaehyun bukan orang dari suku jawa makannya kata 'mas' terdengar asing baginya.

"Nggak papa, panggil mas aja. Aku lebih suka" kata jaehyun sambil tersenyum

Detik ini juga aku merasa harus segera ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi jantung ku.

JOYSTICKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang