***
Setelah aku selesai mengaji aku langsung pulang,aku pulang tidak sendirian ditemani dengan teh Nur yang kebetulan jalan kerumahnya searah.
Setelah sampai rumah aku bergegas mengganti pakaian ku dan langsung berbaring di atas ranjang. Seperti biasa aku sebelum tidur selalu membuka hp, entah darimana kebiasaan ini muncul. Aku sangat penasaran dengan lelaki itu, aku ingin bertanya kepada teh nur tentang lelaki itu tapi aku malu karena belum terlalu akrab.
Karena saking penasarannya aku tanya saudaraku yang tak lain temen dekatnya
"Bang...Laki laki tadi yang bareng sama Abang itu,siapa namanya?" Tanyaku sambil duduk di sofa depan tv
"Mau apa emang? Kayaknya ada yang serius nihh" jawabannya sambil menggoda ku
"Ihh nyebelin banget sih,siapa sih namanya bang??"
"Namanya Arzan,kamu suka yah" tanya nya sinis
"Enak aja" Jawab ku sambil berlari kecil menuju kamar
***
Sekarang hari Ahad, hari yang membosankan menurutku karena tidak ada teman untuk bermain. Teman teman baruku jarang sekali keluar rumah sesekali keluar rumah kalau ada urusan mesjid. Mereka sangat Istiqomah berbeda dengan ku yang akhir akhir ini baru menutup aurat. Aku mencari benda pipihku untuk menghilangkan rasa bosan ini, dan ada pesan masuk dari WhatsApp yang tidak ku kenal nomer nya.
08**********
: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Tolong save,ini saya Arzan...
Hatiku seperti disambar petir, tanganku bergetar membaca pesan darinya aku menepuk nepuk pipiku Takutnya ini hanyalah mimpi.
: Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh...Baik
Aku membaca pesan nya berulang kali dan aku baru tersadar dimana dia tau nomer WhatsApp ku?
