part 4

8 2 0
                                    

"yaa Allah apa bener aku ini jatuh cinta?" Batinnya

Nadya terus saja memikirkan Arzan. Sebenarnya dia ingin mengirim pesan padanya, tapi dia malu karena dia tidak terlalu akrab dan juga tidak ada topik yang akan di bahas.

"Apa aku coba cerita sama kak Nur aja yah! Siapa tau kan nur kenal" ucap Nadya lalu bangkit dari ranjang nya

***

Hari ini cuaca sangat panas,mau tak mau Nadya harus pergi ke cafe. Karena ini sangat penting baginya.ya.dia akan bertemu kak Nur dan menceritakan semua isi hatinya.

Setelah sampai Nadya mencari tempat yang nyaman untuk dia bercerita. Dan akhirnya dia memilih tempat paling pojok.

Sudah hampir 10 menit Nadya menunggu, sampai minuman yang dipesan nya pun hampir setengahnya habis.

Terdengar suara lonceng dari arah pintu. Nadya pun menengok, dan ternyata disana ada dia.Arzan.mata Nadya terus mengarah ke arahnya, sampai sampai kak Nur yang memanggil nya pun tak terdengar oleh nya.

"Heii!! Nadya,sadar kamuu" ucap kak Nur dengan nada tinggi

"Hah kak Nur! Kakak udah nyampe? Aku gak sadar kakak datang. Maaf ya kak..hehe" ucapku sambil terus mengawasi Arzan.

"Iya gak papa kok, Nadya harusnya kamu tidak menatap dia seperti itu,itu zina Nadya" ucap kak Nur yang duduk di hadapannya

"Zina??"ucap Nadya"hanya menatap seperti tadi itu termasuk zina?" Sambung Nadya

"Betul!apalagi kalau kamu beradu pandang dengan lawan jenis. Itu dosa Nadya!!!" Ucap kak Nur menasehati

Nadya pun hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kamu mau cerita apa?" Ucap kak Nur sambil meneguk minuman nya.

"Ini tentang masalah hati kak" ucap Nadya "kakak bisa ngasih saran kan?" Sambung nadya

"Insya Allah bisa" jawab kak Nur

Setelah itu Nadya menceritakan semuanya. Dari awal dia bertemu dengan nya. Kak Nur yang mendengarkan nya pun fokus mencerna apa yang Nadya ceritakan.

"Gitu kak, gimana??" Ucap Nadya setelah selesai bercerita

"Hmmm... menurut kakak yah,kalau pacaran itu dosa,lebih baik kamu Pendem perasaan itu" ucap kak Nur

"Aku gak bakalan kuat kak" jawab Nadya sendu

"Sebut saja namanya disetiap doamu, insha Allah jika itu jodoh mu. Allah akan mempersatukan kalian" ucap kak Nur tersenyum.

Nadya pun mengangguk tanda mengerti.









Hai temen temen,maaf update nya dikit🙏

Semoga suka yah sama cerita ini, Jangan lupa vote ⭐⭐

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jodoh SekampungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang