Fall In Love

1.4K 131 17
                                    

           



WARNING!! Chap ini mengandung unsur yaoi. Harap bijak dalam memilih bacaan!!








Happy Reading guys^•^




Sorry For Typo🙏




.

.

.

*Saint pov



"Apa yang eungh..kau lakukan phihh.." desah ku saat dia mengendus endus leher ku.
Tanpa menjawab pertanyaan ku, dia melahap bibir ku dengan kasar.



Dengan cekatan dia segera membuka kancing baju kemeja yang ku kenakan. Dengan lihainya lidah nya bermain di putingku yang mulai mengeras.
"Hentikan phi!!" Teriak ku. "Kumohon.. hiks jangan lakukan itu.. ak.. aku belum siap phi" aku memohon padanya.

🐾

Dia mengikat kuat tanganku ke sisi ranjangnya. Dia mulai memasukkan 'adiknya' kedalam mulutku. Tanpa sadar air mataku mengucur deras. Aku tak menikmati permainan ini. Sungguh.






.

.

.





"Begini nong.. umur mu masih sangat belia untuk melakukan hubungan tersebut. Ada beberapa lecet di daerah duburmu, saya sudah mencatat resep untuk obat nya. Dan juga untuk mual di pagi hari itu  biasa untuk seseorang yang  sedang hamil" ucap dokter tersebut
"Ha..hamil dok ?.."
"Kha.." unjar dokter itu. "Karena umur mu yang masih belia dan usia kandungan mu yang baru 2 setengah bulan, kau harus banyak istirahat dan tidak boleh sampai terlalu lelah" kata dokter tersebut seraya memberikan resep obat yang harus Saint beli nantinya.


.

.

.




"Jadi begitu ceritanya.." paham phi Plan sambil menganggukkan kepalanya mengerti. Phi plan, seseorang yang telah memberiku tempat tinggal pada malam itu. "Lalu.. dimana dia sekarang ?.." tanya phi plan padaku.
"Dia tidak mau mengakui anaknya phi" jawabku.
"Bajingan!! Aku akan menendang pantat nya jika aku bertemu dengan nya " kata phi plan semangat sambil mengepalkan tangan nya.
"Tak apalah phi.. mungkin ini sudah takdir tuhan.. jika phi Mean mengakui anaknya, mungkin aku tidak akan bertemu dengan orang sebaik phi" jawabku.
"Eum.. kau ini benar benar seorang malaikat, Saint. berapa usia kandunganmu ? " tanya phi plan
"Sudah hampir 4 bulan phi..".
"Emm. Kapan terakhir kali kau memeriksakan kandungan mu ?" Tanya phi plan lagi.
"Satu setengah bulan yang lalu"
Air muka phi plan berubah seketika, dia terlihat sangat khawatir.
"Ya sudah.. nanti sore ikut phi" kata phi plan padaku. "Kemana phi ?" Tanya ku. "Pergi mengecek kandungan mu. Aku  mempunyai kakak, dia seorang dokter kandungan" jawab phi plan.





Skip


*Normal pov


"Tok..tok.. tok.."
"Ckk.. Shit!!.." satu umpatan keluar dari bibir seorang Perth Tanapon yang menurut asisten nya tersebut sangat mengerikan. Pasalnya ia baru saja ingin bersenang senang setelah kurang lebih hampir satu bulan di tugaskan di luar kota dan yang pastinya tidak ada waktu bersenang senang. Ini semua karena Mark, sahabatnya. Mark bilang dia tidak ingin LDR dengan Gun, pacarnya walau hanya satu bulan saja. Bahkan Yacth mendukung Mark dengan mengatakan bahwa tidak ada yang perlu di khawatirkan oleh nya selama ia diluar kota, karena Perth adalah jomblo abadi menurut mereka. Dan akhirnya Perth lah yang harus pergi.



Perfect Angel (PerthSaint/PinSon/AePete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang