Itu... gue!

13 0 0
                                    

"Panas banget ya Allah"

Seorang cewek bertubuh tinggi semampai terus melangkahkan kakinya di bawah terik matahari siang itu. Tangan kirinya menggenggam sebuah kantung plastik berisi sayur dan buah.

Jilbab instant berwarna nude yang melindungi kepalanya tampak miring.
Ia bejalan menyusuri jalan pasar. Sesekali menyeka keringat yang mengaliri dahinya.

Namanya Natasha Nabilla berumur 18 tahun, baru lulus dari SMA beberapa hari yang lalu.

"Emak tega banget dah nyuruh gue belanja ke pasar. Mana gak boleh bawa motor, tengah hari bolong gini pula!" gerutunya sepanjang jalan. Entah sudah berapa kali ia mengucapkan hal yang sama.

"Ya Allah udah haus, laper pulaa. Mana lagi puasa" masih mengeluh.
"Baru dzuhur lagi"

Kakinya berhenti berjalan di sebuah jalanan ujung komplek yang sepi. Ia duduk di sebuah bangku kayu tua pinggir jalan. Melirik sebotol minuman soda di plastik.

Sumpah.

Sprite dan terik matahari siang bolong adalah mega combo untuk setiap insan yang sedang kehausan dan kecapean macam Acha.

"Emm, kalo gue buka, gapapa kali ya?" Bertanya pada diri sendiri.
Matanya menoleh kanan kiri. Memastikan tidak ada orang lain yang lewat.

"Gapapa lah, sekali doang ini. Lagian salah emak juga kaga mau minjemin motor" cewek itu membuka tutup botol minuman soda itu.

Psssst.

Suara botol soda yang baru dibuka persis seperti yang diiklankan membuat cewek itu tidak sabar menenggaknya.

"bismillahirrohmanirrohiim.."

Ia mengarahkan bibir botol menuju mulutnya. Tinggal sedikit lagi botol dengan bibirnya menempel dan—

"Hayooo! Kak Acha mau buka puasa yaaa" suara cempreng anak perempuan berumur sekitar 10 tahun menggagalkan aksinya.

Acha terkejut.

Botol minuman soda itu ia lempar ke sembarang arah.

Cewek itu menoleh pada asal suara.

"Hah?! E-enggak! Kak Acha cuma mau pastiin kalo spritenya udah basi atau masih bagus aja" Acha mencari alasan. Pandai bohong juga ternyata.

Matanya bergerak sedikit gelisah.

"tinggal cek dibotol aja kalii tanggalnya.. Kak acha bohong kaan??"

Gawat nih kalo ima tau gue mau buka puasa sekarang! Bisa-bisa pak ustadz kaga ngerestuin gue nikah sama kak Adam lagii!—Acha menggaruk kepalanya.

Ima ini adiknya Adam. pak ustad yusuf dan ustadzah safwa punya 2 anak, yang pertama tentu saja pujaan hatinya Acha, Adam Raihan yang sekarang berumur 20 tahun dan sedang kuliah sarjana sastra arab di salah satu kampus ternama di Indonesia. Nah anak pak ustadz yang kedua ini yang sedang memeregoki Acha, Ima Hilma umurnya sekitar 10 tahun. Maka dari itu Acha takut Ima cerita pada keluarganya tentang kejadian sekarang ini.

"Duh gak kepikiran! Ima pinter deh hehe"
"Katanya ya, anak komplek sebelah ada yang keracunan gara-gara minum sprite basi! " Jawab Acha dengan sorot meyakinkan.

Mission of LoveWhere stories live. Discover now