I am A Bad Girl

65K 1.9K 33
                                    

Seperti hal nya lapak hot wedding 5, lapak ini juga ceritanya pendek, karena itu judulnya mini story 😁😁😁😁

sorry bahasanya rada berantakan,
Semoga suka

***

Universitas Bumi Pertiwi adalah universitas yang terkenal ke seluruh pelosok negeri. Nama Universitas ini begitu melegenda karena menyimpan berbagai jenis mahasiswa dan mahasiswi yang memiliki kelebihan yang berbeda-beda.

Semua orang bisa masuk ke Universitas itu, dan yang menjadi mahasiswa-mahasiswi di sana pun bervariasi, dari mahasiswa-mahasiswi yang memiliki IQ di atas normal, sampai IQ yang dibawah normal, dari yang kutu buku sampai yang preman, dari yang kalem sampai yang blingsatan, dari yang tajir sampai yang melarat, dari yang fashionable sampai yang jadul.

Semuanya komplit terangkum di universitas ini, dengan kata lain, universitas ini tidak memiliki standar yang khusus untuk menerima mahasiswa maupun mahasiswi, asalkan mempunyai semangat untuk masuk ke universitas ini sudah pasti di terima dengan tangan terbuka lebar oleh pihak universitas.

Dan karena mahasiswa-mahasiswi yang beragam, tidak jarang terjadi permusuhan dari berbagai kubu yang saling memiliki rasa iri di universitas itu

Seperti pagi ini, tengah terjadi sedikit keributan di antara beberapa mahasiswi, sebut saja Yana Ayunindiya, seorang gadis yang berpenampilan jadul, gadis ayu berkaca mata dan rambut di kepang 2 itu sedang berjalan pelan sambil mendekap tumpukan buku didadanya, Yana berjalan menunduk berusaha untuk tidak menarik perhatian dari mahasiswa yang lain

Sudah dapat diterka bahwa Yana pasti lah salah satu mahasiswi yang termasuk dalam golongan kutu buku dengan IQ diatas rata – rata.

Yana terus berjalan sambil menunduk tanpa menyadari bahwa bahaya tengah menghampiri, dan benar saja saat berjalan membelok menuju sebuah ruangan kelas, Yana tergelincir akibat lantai yang sangat licin, alhasil Yana jatuh dan buku ditangannya jatuh berserakan, kesialan Yana tidak hanya terjadi sampai disitu saja, karena ternyata dari atas jatuh ember yang berisikan air comberan yang sudah pasti mengenai Yana

Yana hanya bisa meringis kesakitan, dan para mahasiswa yang berada di sana sudah mulai mengerumuni Yana, mereka berkumpul bukan nya ingin menolong tapi malah mentertawai keadaan Yana yang terlihat begitu menyedihkan.

Suara tawa yang paling keras adalah dari si pembuat onar, gadis yang berpenampilan fashionable, bernama lengkap Serana Thalita, yang biasa dikenal dengan nama Sera, gadis yang memang terkenal badgirl di kampus. karena memang ulahnya yang sering mengerjai orang-orang yang tidak disukai, baik itu orang cupu maupun orang terkenal di kampus, Sera tidak akan memandang status jika ingin mengerjai orang lain

“hahahaha dasar gadis cupu, aku ingin memberi sebuah saran yang berharga untuk mu, kalau sedang berjalan itu pandangan melihat ke arah depan, bukannya ke lantai, memangnya apa yang sedang kamu cari dengan berjalan menunduk seperti itu? Koin emas? Atau Uang recehan?” tanya Sera dengan nada menghina

Yana hanya bisa terus menunduk menahan rasa kesakitan sekaligus rasa malu yang ia rasakan sekarang.

Seorang pria cool berjalan menghampiri Yana, dan tepat berhenti di hadapan Yana yang sedang meringis kesakitan, Juna mengulurkan tangannya kearah Yana membuat para mahasiswi menarik nafas panjang, harap-harap cemas, bagaimana tidak, seorang pria keren, cuek dan dingin  seperti Carlian Juna yang lebih popular dengan nama Juna memberikan bantuan pada seorang gadis cupu seperti Yana

Yana agak ragu mendapat bantuan dari Juna, sementara Sera menatap Juna dengan sinis

“Juna! jangan sok jadi pahlawan kesiangan ya kamu!” bentak Sera tidak terima karena Juna merusak kejahilannya, Juna menatap Sera datar tanpa ekspresi, sedangkan Sera menatap Juna tajam, penuh permusuhan. Juna kemudian mengalihkan tatapannya kearah Yana

“apa kamu akan terus duduk disitu, membiarkan diri menjadi pusat perhatian orang – orang yang tidak berguna seperti mereka?” Tanya Juna membuat Yana menunduk takut, Juna hilang kesabaran, dengan gerakan cepat ia menggendong Yana ala brydal style, membuat gadis – gadis yang berada disana menjerit histeris dan Sera menganga kaget

Juna membawa Yana pergi dari kerumunan mahasiswa

“terima kasih” guman Yana pelan

“Juna!!!!” teriak Sera tidak terima mainannya dibawa pergi begitu saja, perlahan kerumunan mahasiswa berangsur bubar dengan jejeritan kecewa atas sikap Juna

“Sera, sudah lah, kan masih banyak waktu untuk melakukan kesenangan pada gadis cupu itu” hibur Dani yang merupakan teman satu gank Sera membuat Sera sedikit terhibur

“oke, sekarang aku mulai lapar, ayo kita ke kantin” ajak Sera dengan sekejap melupakan kekesalannya terhadap Juna, keduanya pun beranjak kekantin, tapi dihadang oleh Mia yang juga teman satu gank Sera

“ada apa?” Tanya Sera heran

“kamu harus kebelakang universitas sekarang juga!” pinta Mia panik

“memangnya kenapa?” Tanya Sera masih bingung

“tadi aku melihat Mark sedang berciuman dengan gadis centil bernama Gisa” jelas Mia sedikit merasa bersalah

“apa!” teriak Sera kaget, karena mendengar kekasih nya yang playboy itu sedang bermain api dengan musuh bebuyutannya

Ketiganya pun bergegas menuju kebelakang universitas dan memang benar yang Mia katakan tadi, di belakang gedung itu Mark tengah berciuman mesra dengan Gisa

“Mark!!” teriak Sera emosi sambil menghampiri Mark dan Gisa

Mark dan Gisa sontak melepaskan ciuman mereka, keduanya langsung menoleh ke arah Sera dan kedua temannya, Mark gelagapan sedikit kaget, sementara Gisa tersenyum penuh kemenangan kearah Sera

“sayang” panggil Mark dengan manisnya, membuat nya mendapat satu tamparan dipipinya, dan Gisa tidak lepas dari amukan Sera, Gisa mendapat tonjokan spesial tepat dihidungnya

“arghhh” teriak Gisa kesakitan, sementara Sera menatap Mark tajam dengan senyum penuh kemenangan

"Mark,kita putus!" ujar Sera sambil melangkah pergi diikuti dengan tatapan heran Mia dan Dani

“sayang!” teriak Mark panik melihat hidung Gisa yang mengeluarkan darah

Tbc

Gimana readers setia, 😁

Bad Girl (You Make Me Pregnant 5)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang