Kenapa Ya?

29.9K 1.8K 101
                                    

Penasaran?

Buruan baca ya

Happy reading

***

Sera baru saja duduk di kursinya saat Gisa, Mia dan Dani muncul dan langsung berlutut di hadapan Sera, membuat Sera ternganga kaget

"Apa yang kalian lakukan?!" tanya Sera langsung berdiri dari duduknya

"Sera, aku mohon maafkan aku, aku janji tidak akan melakukannya lagi" ujar Gisa sambil menangis terisak membuat Sera makin bingung

Beberapa mahasiswa yang berada di sekitar mereka mulai berkumpul untuk menyaksikan kejadian itu

"Aku juga Ser, aku mohon maafkan aku, aku tidak sengaja melakukannya" ujar Mia ikut-ikutan menangis

"Aku juga Sera, mohon maafkan aku" timpal Dani yang juga mulai menangis

"Kalian ini kenapa sih?!" tanya Sera yang masih tidak mengerti dengan keadaan yang terjadi

Juna memasuki ruangan itu dengan begitu santai dan menghampiri Sera

"Kamu lapar kan? Ayo kita makan di kantin" ajak Juna sambil menarik tangan Sera, mengajak Sera keluar dari kelas seolah tidak menyadari keberadaan Gisa dan teman-teman Sera itu

"Tapi mereka kenapa?" tanya Sera yang masih bingung dengan kelakuan Gisa dan 2 sahabatnya

"Jangan perdulikan mereka" ujar Juna santai sambil menarik Sera memasuki kantin

Sesampainya di kantin, Juna mengajak Sera duduk di kursi paling pojok

"Kamu mau pesan apa?" tanya Juna membuat Sera menghela nafas lelah

"Aku sedang tidak selera untuk makan" jawab Sera seadanya membuat Juna tersenyum jahil

"Kita baru melakukannya kemarin dan kamu sudah menunjukan gejala hamil?" goda Juna membuat Sera melotot tajam ke arah Juna

"Juna!" ujar Sera merasa malu membuat Juna terkekeh, Juna membelai pipi Sera yang bersemu

"Jujur aku ingin melihat wajah ini setiap pagi ketika aku membuka mata" ujar Juna membuat hati Sera menghangat

Sera meletakkan kedua tangannya di bawah dagu. Sera menatap Juna dengan intens

"Ya ampun, jika kamu terus bersikap semanis ini, bisa-bisa aku yang akan tergila-gila kepada mu" ujar Sera mengungkapkan semua pikiran dan perasaannya atas sikap Juna yang di anggapnya begitu manis. Juna balas menatap Sera dengan tidak kalah intens

"Kamu memang selalu berbicara blak-blak kan begini ya?" tanya Juna memastikan. Sera mengangguk pelan

"Memangnya kenapa?" tanya Sera membuat Juna tersenyum manis

"Aku suka" jawab Juna membuat pipi Sera kembali memerah karena begitu bahagia

"Dan jangan khawatir dengan perasaanmu yang tergila-gila pada ku, karena aku sudah lebih dahulu tergila-gila kepada mu" ujar Juna mantap membuat Sera makin merasa terbang di angkasa

"Juna" panggil Sera sambil tersenyum manis

"Hm" jawab Juna masih betah menatap wajah wanita yang dicintainya itu

"Ayo kita menikah" ajak Sera membuat Juna membelalakkan mata kaget.
Juna kaget karena harusnya kalimat itu keluar dari mulutnya bukannya Sera

***

Yana tengah berjinjit susah payah untuk meraih sebuah buku di rak paling atas.

Mark yang tengah mencari buku untuk mengerjakan tugas kampus tersenyum melihat tingkah Yana yang begitu lucu

Mark berdiri di belakang Yana dan mengambil buku yang hendak di raih Yana.

Hal itu membuat Yana kaget dan langsung membalikkan tubuhnya, kaget melihat keberadaan Mark

"Ini" ujar Mark sambil menyerahkan buku itu ke arah Yana, Yana meraihnya dengan gugup

"Terima kasih" ujar Yana dengan suara pelan membuat Mark tersenyum

"Dasar pendek" ujar Mark santai sambil berlalu pergi meninggalkan Yana yang sibuk mengontrol debaran jantungnya

"Yana" sebuah panggilan beserta tepukan dibahunya membuat Yana tersentak kaget

Yana menoleh ke arah Sera yang ternyata sudah berdiri di samping Yana

"Sera?!" ujar Yana yang masih terlalu kaget

"Jangan terpedaya dengan pesona dari pria itu" ujar Sera membuat Yana tersipu malu

"Meskipun di dalam mimpiku kamu malah berpacaran dengan pria itu, tapi tetap saja aku tidak setuju" ujar Sera membuat Yana heran

"Aku mengatakan ini bukan karena cemburu ya, tapi pernah menjadi kekasih dan di selingkuhi pria itu membuat aku cukup mengenal siapa dia, jadi, jika kamu ingin mencari seorang pacar, jangan dia" saran Sera. Yana mengangguk patuh

"Oh iya, Aku ingin bertanya" ujar Sera membuat Yana menatap Sera penasaran

"Tentang apa?" tanya Yana dengan suara pelannya

"Kamu tau apa yang terjadi pada ku di pesta prom night? Seingatku aku pingsan karena Mia dan Dani mencampurkan sesuatu ke minuman ku, aku tidak tau apa yang terjadi setelah itu, kamu tau?" tanya Sera membuat Yana langsung mengangguk mantap

"Tentu saja" jawab Yana semangat membuat giliran Sera yang penasaran

"Apa yang terjadi?" tanya Sera ingin tau

"Tunggu sebentar" ujar Yana sambil mengambil ponselnya dari dalam tas dan membuka sebuah video

"Ini lihat, video ini sedang menjadi berita hangat" ujar Yana sambil menyodorkan hpnya ke arah Sera, Sera meraih hp itu dan mulai melihat video yang di tayangkan

Video tersebut menayangkan Sera terbaring di atas ranjang dengan 2 pria bertopeng yang mengelilingi Sera. Kedua pria bertopeng itu berniat membuka pakaian Sera, tapi sebelum itu terjadi, Juna datang, Juna langsung menghajar dua orang pria bertopeng, sementara Sera tengah tertidur lelap di ranjang UKS

"Lihat Juna memang pria yang hebat!" ujar Yana semangat

"Kenapa aku bisa ada di sana?!" guman Sera berusaha mengingat apa yang sudah terjadi

"Siapa yang memerintahkan kalian?!" teriak Juna dalam video itu, Juna tampak sangat marah dan siap membunuh kedua pria itu jika saja keduanya tidak cepat-cepat meminta ampun

"Nona Gi.....Gisa" ujar keduanya susah payah

"Katakan pada bos kalian itu, jika dia tidak berlutut dan meminta maaf di hadapan Sera, aku yang akan mematahkan kaki mereka agar mereka tidak bisa lagi berjalan" ancam Juna terlihat begitu mengerikan. Kedua pria bertopeng itu mengangguk mantap.

Juna berjalan ke arah ranjang. Juna langsung membopong tubuh Sera ala bridal style. Juna menatap kedua pria bertopeng itu dengan tatapan tajam

"Jika saja kalian sampai menyentuh gadisku, aku pasti akan membuat kalian menderita seumur hidup" ujar Juna kemudian meninggalkan tempat itu begitu saja.

Video pun berakhir. Sera terpana melihat bagaimana machonya Juna saat menyelamatkan dirinya

"Ya ampun, kenapa aku merasa makin tergila-gila seperti ini pada Juna" guman Sera yang merasa hatinya begitu menyukai semua tindakan Juna pada dirinya

Tbc

😁😁😁😁😁

Dan cerita saiya makin uaneeeeh😁😁😁😁

Bad Girl (You Make Me Pregnant 5)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang