Di perujung hari ini
Aku tertunduk dibawah sang mentari
Dihiasi lukisan biru di wajahnya
Berpadu dalam suasana hangatnya ramadhan tahun iniBerawal dari mengantar zy pulang ke rumah sakit
Membeli pewarna untuk peda
Mengantar si merah kembali ke bengkel kecil
Hingga menjemput mereka semua di waktu senja kecuali zyYah, hari ini zy tak pulang ke rumah
Sepi rasanya ketika malam-malam terlewatkan tanpamu
Jemari tangan ini meliburkan diri untuk bermain denganmu zy
Otak ini berhenti berpikir sementara kau dirawatZy...
Entah berapa lama waktu ini akan berakhir
Akankah jiwa ini sanggup pisah dari fisikmu
Ku terpaut menunggu waktu itu tiba
Tersandar lemah tak ada artiZy...
Kuharap kau baik-baik disana
Kepulanganmu akan selalu kunanti
Di perujung hari-hariku di bulan suci iniRamadhan Hari Pertama
18.38 06052019
KAMU SEDANG MEMBACA
R I N C I
PoetrySetiap cerita kehidupan selalu saja bergelombang seperti air laut yang mengalir tiba-tiba terhempas oleh karang. Suka dan duka itu sudah pasti. Datang dan Pergi itu sudah pasti ada. Yang Patah Tumbuh Hilang Berganti.