Berawal dari rasa ingin tahu yang membuncah, dan seketika itu juga jawaban datang bertubi-tubi.
Benang merah dari konsekuensi keingintahuan yang melejit, membuahkan sakit kepala yang kadang menjengkelkan untukku bendung.
Akhir dari dialog, yang sepertinya tidak akan berkesudahan dengan suara-suara di kepalaku, aku-- memutuskan untuk berdamai. Ya, menulis adalah kesepakatan antara aku dan Aku😊
.
.
.Tulisan ini hanyalah salah satu cara untuk memuntahkan segala kegaduhan di dalam kepala.
Jika sekiranya berminat membaca, ku haturkan terimakasih.
Namun, jikapun enggan, juga tidak mengapa.Aku mencoba untuk memulihkan diri dengan menulis.
Memulihkan diri dari segala hal. Aku sekedar mengikuti saran dan intuisi.Menulis adalah salah satu cara penyembuhan diri yang terbaik, katanya. Coba saja..
Love, Light, and Joy. Enjoy!😊
....
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Semesta, dan Sekitarnya
PoetryBerisi kegundahanku bersama semesta. aku, dengan segala yang berada di dalam sudut fikirku, terus bergumul. memenuhiku sampai sesak. Hingga kemudian kusepakati bahwa, kutuangkan saja segalanya.. agar, aku mampu menampung kembali. Menampung inform...