Udah Minju liat sekarang Jaemin jadi sibuk banget gara-gara sekolah mau ada acara pensi. Sebagai wakil ketua osis, Jaemin harus ngumpulin dan diskusi sama anak-anak pensinya mau gimana.
Selama ini Minju blom ada pergerakan sama sekali semenjak kejadian 'Minju bocor'. Malu banget, tapi ya udah takdir mau gimana lagi.
Sampai Minju liat sekarang Jaemin lagi lari-larian ke perpustakaan, karena penasaran akhirnya Minju mengikuti Jaemin.
Gadis itu melangkahkan kakinya disitu, dan melihat Jaemin sedang rusuh membuka-buka halaman dari buku tersebut dengan muka frustasi.
"J-jaem? Lo kenapa?" Tanya gadis itu dengan gugup.
Jaemin menoleh, lalu akhirnya menutup bukunya dan membalas perkataan gadis kecil itu, "Gua lagi cek-cek buku, yang tentang pensi gitu. Otak gua gabisa mikir sekarang Ju," Katanya sambil senyum.
"Oh,"
Setelah ngomong gitu, Minju langsung pergi dari perpus, nahan malu gara-gara disenyumin Jaemin.
Dimuka sih ga keliatan malunya, tapi kalau di hati; "ADFHHJSGGKSLAGGAKLDGGVASTAGFIRULLAHSENYUMNYAINDAHBANGETYAWLA,"
Minju diem disana sekitar 5-10 menit, sebelum akhirnya Jaemin juga keluar dari perpustakaan.
"Blom. Kakak lagi sibuk paling. Lo juga kenapa blum pulang?"
Aduh. Minju salah ngomong.
"Ya lo liat aja tadi gua lagi pusing mikirin pensi, akh rasanya pengen jadi anak biasa aja deh,"
"Jangan nyerah Jaem. Gua tau lo pusing, males, pengen keluar aja dari organisasi itu. Tapi, setelah lo pikir-pikir, osis itu berguna loh bagi sekolah? Artinya, lo juga berguna bagi sekolah,"
"I thought you were like to be an Osis. You're face told that," Ucap Minju sambil menunjuk muka Jaemin.
Belom tau aja lo Ju, Jaemin udah setengah mati biar ga nge-blush sekarang.
Pensi yang dibuat oleh para osis berjalan sangat lancar.
Minju bersyukur bahwa pensi yang diadakan oleh para osis itu berhasil. Kalau Minju boleh geer, itu semua karena dia juga.
Ya, Minju yang ngebuat semangat Jaemin lagi. Konyol emang cuman semangat aja udah gitu.
Akhirnya Minju serta Chaewon dan Yujin memutuskan untuk datang ke ruang osis-dimana ada Jaemin, Felix serta Hyunjin.
Chaewon was Felix's twins, and Yujin was Hyunjin's secret admirer.
Kalau Jaemin dan Minju? Gatau deh hubungan mereka gimana, masih amburadul.
"Congrats ya Jaem, gua tau akhirnya bakal seberhasil ini,"
"Thanks Ju!" Serunya sambil tersenyum lebar.
Akh, Minju mau mati aja rasanya. mAniS bAnGEt.
Para cewek pada kasih selamat ke cowok-cowoknya, sementara cowok-cowoknya hanya bilang makasih aja.
"Eh gimana kalau ntar gua traktir? Mumpung uang jajan gua dinaikin ini," Tawar Yujin yang dibalas oleh anggukan semua orang.
"AYOOOOKKK GUA UDAH LAPER DARITADI NYEETTT,"
Minju hanya terkekeh pelan, lalu menatap Jaemin yang berada disebelahnya.
I think i know why Minju was very in love with Jaemin, tho.
She loves his responsibility.
-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bonus:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.