Hari itu Kesyi pulang dengan pikiran yg sangat kacau, dimana ia harus memilih antara perasaan adiknya, atau bersekutu dengan para pembunuh yg ingin menghabisi keluarganya.
Sesampainya ia di rumah..
Ia langsung ingin menemui kesya, dan kebetulan hari ini kesya pulang tepat waktu tidak seperti biasanya, kesyi melihat kesya yg sedang duduk santai di halaman ia langsung berbicara dengannya.
Kesyi: "Sya.. aku turut berduka tentang kasus yashya."
Kesya: "Yudah iya makasih. udh sono² ishh.. lu tuh bau tau gak?! mending mandi dulu sono baru ngomong!"
Kesyi menghela nafas, dan langsung meninggalkan kesya. Ia memaklumi setiap perlakuan kesya kepadanya, karena pikirnya kesya itu adiknya dan seorang adik harus diperlakukan istimewa. Ya walau sikap Kesya sering kali kelewat batas tp ia tetap memakluminya, ia berharap kelak kesya bisa bersikap lebih dewasa kedepannya.
Di dalam rumah~
Seperti biasa kesyi masuk ke rumah dan mengucapkan salam. ia langsung di sambut oleh bi Darmi dan tentu saja langsung menawarinya makan. tp kesyi sedang tidak mood ia hanya meminta di buatkan susu saja setelah ia mandi nanti.
Selesai ia mandi dan meminum susu yg di buat bi Darmi, ia mendatangi kamar kesya.
Dengan perlahan ia membuka kamar kesya.
Kesyi:"sya.. boleh aku masuk?"
Kesya: "Ya. knp?"
Kesyi: "Kamu.. mau tau siapa pembunuh yg membunuh yashya?"
Kesya menatap kesyi dengan pandangan yg super panik, sontak kesya langsung bangun dr tempat tidurnya.
Kesya: "whatttt?! lu nuduh gua?!"
Kesyi: "Kok nuduh? aku tanya.. km mau tau ngga?"
kesya: "ummm... emg lu tau siapa yg bunuh?"
kesyi: "Yaaa... nggak.. nanti aku cari tau"
Kesya: "Gak! gak! gausah. mending sekarang lu pergi."
kesyi: "Ok.. aku akan tetap cari tau semua ini untuk kamu."
Kesya membanting pintu kamarnya dan memaksa kesyi pergi.
Kesyi yg masih heran dengan sikap kesya, mulai mempertimbangkan apa yg di tawarkan Sora dan Kora.
Kesyi menuju ke kamarnya~
ia bergumam.
"Sya... knp si lu kaya gitu sama gua? apa salah gua? gua bener² sayang lu setulus hati gua, aku janji aku kasih yg terbaik buat kamu, aku akan ungkap pembunuhan ini sekalipun butuh pengorbanan"
Drrrttt~ drrrt~
Ponsel Kesyi bergetar tanda pesan singkat masuk.
melihat siapa nama pengirimnya ia malas membacanya, akhirnya ia memutuskan untuk memutar lagu favoritenya yaitu 21Guns - Greenday. lagu tahun 90-an itu sukses membuat air matanya mengalir.
ia memang sangat menyukai setiap lagu² yg di populerkan oleh band rock tersebut, ia jg menyukai band² lainnya seperti, Evanescence, westlife, Queen,dll. Sampai tanpa sadar ia terlelap.Keesokan harinya~
Ia tak sarapan pagi itu, ia terburu-buru ke sekolah untuk menemui sora dan kora ia ingin membari taukan pernyataannya, padahal jam masih menunjukan pukul 5.30 pagi tp ia sudah berangkat.
Dalam perjalanan ke sekolah~
Ada sosok yg tampaknya ia kenal, laki - laki dengan sepatu hitam dan rambut yg tdk begitu rapih namun seragamnya super rapih, ia menyapanya tp sebelum ia sempat menyapanya, tiba - tiba laki - laki itu menarik tangan kesyi. ternyata ia adalah sora.
Sora: "Pagi, bareng gua sekarang."
Kesyi: "Hmm? Lepasin, gua ga suka di gandeng²"
Sora: "Nanti, kasih tau jawaban lu tentang chat gua kmrn, skalian jawaban tentang kerja sama itu. gua tunggu di gedung olahraga lama. dahh.. bye~"
Sorry baru update lg :)

YOU ARE READING
Are you PSYCHOPATH?!
Misteri / Thriller2 orang anak kembar dan 1 orang misterius yg berencana menghabisi keluarganya. namun.. ketiganya terjebak dalam hutang masalalu antara harus membunuh atau di bunuh.