Riyala dan Pak Fuad

232 2 0
                                    


Setahun yang lalu, Riyala merupakan mahasiswi semester delapan di Universitas Diponegoro, dikampus yang megah dan salah satu kampus favorit yang berada di Indonesia. Riyala mengambil program studi farmasi, dan disanalah ia dipertemukan dengan Fuad Riyadi. Riyala yang berparas cantik, fashionable, baik dan begitu halus tutur perkataannya itu. Dan menjadi mahasiswa yang banyak di gemari oleh kalangan pria di fakultasnya.

Saat itu, Riyala semester delapan dan ia sudah berjalan untuk membuat tugas akhirnya, sudah hampir selesai dan menginjak pada bab terakhirnya. Namun, sayangnya pada saat itu dosen pembimbingnya sedang sakit dirumah. Dan Riyala memberanikan tekadnya untuk menanyakan apakah diperbolehkan untuk melaksanakan bimbingan di rumah dosen pembimbingnya.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh pak, Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya Riyala Adnassari Zukhruf, mahasiswa farmasi semester delapan yang bimbingan dengan bapak. Ini saya sudah sampai bab terakhir pak, apakah saya diperkenankan untuk bimbingan di rumah bapak.? Terimakasih, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh" ucap Riyala memberanikan diri untuk mengirimkan chat whatsapp kepada dosennya.

Setelah begitu memberanikan dirinya untuk menanyakan pembimbingan di rumah dosen pembimbingnya, menunggu jawaban dari dosennya begitu terasa sangat lama. Dan, pada siang harinya, setelah Riyala melaksanakan sholat dzuhur tepatnya, Riyala pun mendapatkan jawaban dari bapak dosen pembimbingnya melalui whatsapp.

"Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarokatuh mbak, silahkan mbak, jika memang berkenan untuk melaksanakan bimbingan ke rumah saya, rumah saya di Jl. KH. Hasyim Asy'ari nomor 24. Dan tolong kalau ke rumah saya, jangan sendirian ya mbak, boleh ajak teman ataupun saudara" jawaban terang begitu panjang dari dosen pembimbing Riyala.

Dosen pembimbing Riyala adalah salah satu dosen muda yang ada di program studi Farmasi, dosen yang tampan, cerdas dan sholeh itu menjadi banyak idaman-idaman bagi mahasiswi-mahasiswi di program studi farmasi. Tidak terkecuali Riyala, meskipun Riyala tutur katanya begitu halus, ia pun meminta ke akademik untuk mengajukan pembimbingan dengan Pak Fuad Riyadi dikarenakan Riyala tertarik kepadanya. Bukan hanya tertarik kecerdasannya, namun Riyala pun tertarik dengan ketampanan dan kesholehannya.

Memang kata teman-teman Riyala, Pak Fuad Riyadi tidak mau ditemui dirumah oleh perempuan jika sendirian, artinya setiap kali mahasiswi ataupun dosen perempuan yang akan kerumahnya pasti akan diminta untuk mengajak saudara, kerabat atau temannya. Mungkin memang dikarenakan pak Fuad tidak mau adanya fitnah oleh tetangga jika terjadi apa-apa didalam rumahnya.

Senandung RiyalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang