Pendapat Adik

165 1 0
                                    


Sesampai di rumah, dan pada saat malam hari.. waktu untuk bersantai bersama keluarga, namun saat itu Riyala dan Nisyah sudah akan tertidur didalam kamar. Meskipun mereka berdua sudah sama-sama dewasa, namun mereka berdua masih dalam satu kamar,

"kak.. pak Fuad itu ganteng yah,." Kata Nisyah mengawali pembicaraan dengan Riyala

"iya dek, kenapa.? Jangan naksir yaa.." ucap Riyala menjawab adiknya dengan canda dan tersenyum,

"ya enggak lah kak, kan Nisyah masih kecil. Cuman, Nisyah mau deh kalau punya dosen seperti pak Fuad, hahaha" jawab Nisyah dan tertawa

"oh iya dek, kakak cocok nggak kalau sama pak Fuad.? Dia itu sosok pendamping hidup yang sempurna dek.. yang kakak impikan banget," Tanya Riyala pada Nisyah

"hahaha.. kakak naksir kan.?" Jawab Nisyah meledek Riyala

"apaan sih adek ini.?" Tanggapan dari Riyala yang malu-malu dengan pipi yang mulai memerah.

"iya, cocok kok kak.. kakak cocok banget deh sama pak Fuad, pak Fuad ganteng.. dan kakak juga cantik," jawab Nisyah mengeluh-eluhkan Riyala,

"Ahh.. masak sih dek,. Jadi malu deh kakak ini.." jawab Riyalah tersipu malu dan hatipun berbunga-bunga,

Setelahpembicaraan selesai, mereka pun berbincang-bincang dengan canda dan tawa.Mereka kakak beradik, memang terkadang bertengkar, namun seringkali begituakrab seperti sahabat dan selalu rindu satu sama lain jika berjauhan. Dansetelah itupun mereka beristirahatdan tertidur,

Senandung RiyalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang