#1Dramakorea
#1 Film
#1 Review 29 dec 2020 15 jan 2021
#1 Taiwan 29 dec 2020
#2 nonfiction 9 may 2021
Suka Korea? Suka nonton drama? Berarti kita sama.
Bingung mau nonton apa? Gak perlu khawatir! Kalian sudah berada di lapak yang tepat!
Disini adal...
Pada tahun 1980, seorang jurnalis asing menyewa supir taxi yang kurang beruntung untuk membawanya ke perfektur Gwangju, Korea Selatan.
Ketika mereka tiba disana, mereka langsung dihadapkan oleh massa yang sedang protes dengan para militer. Dan darisitulah keseruan cerita dimulai.
***
Judul: A Taxi Driver
Judul lain: 택시운전사
Tahun Rilis: 2017
Director: Jang Hoon
Negara: Korea Selatan
Durasi: 137 menit (2 jam 17 menit)
Genre: Action, Historical, Drama, Political
Awards: 26th Buil Film Awards, 21st Fantasia International Film Festival, 54th Grand Bell Awards, etc
Production Company: The Lamp
Age Rate: 13+
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rate by me: 9/10
*Review*
Taxi Driver ini merupakan satu dari tujuh film domestik terlaris sepanjang masa di Korea Selatan. Mendapatkan berbagai penghargaan seperti Asian World Film Festival, Blue Dragon Film Awards, Korea Culture Entertainment Awards, Grand Bell Awards, dan banyak lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dibuktikan dengan pendapatan film ini sebesar $88.7 million dollar Amerika dan jumlah penonton yang mencapai 12 juta penonton di masa penayangannya. Yang bahkan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, menonton film ini bersama dengan istri mendiang Hinzpeter demi memberi sebuah penghargaan atas jasa besar suaminya.
Selain fakta diatas, alasan aku ngerekomendasiin film ini ke kalian itu karena ceritanya diangkat dari kisah nyata.
Awalnya tuh aku kira ini film komedi karena lawakan dari si Man Seob, tapi seketika, film ini berubah menjadi film gerakan demokrasi.
Walaupun gak ada unsur romansa nya bukan berarti gak bagus. Kalian bakal dapati gambaran kerusuhan yang begitu realistis sampai aku bayangin gimana hectic nya dulu waktu kerusuhan 1998 yang menewaskan banyak orang dan runtuhnya Soeharto. Mungkin lebih parah daripada di Gwangja ini.
