#1Dramakorea
#1 Film
#1 Review 29 dec 2020 15 jan 2021
#1 Taiwan 29 dec 2020
#2 nonfiction 9 may 2021
Suka Korea? Suka nonton drama? Berarti kita sama.
Bingung mau nonton apa? Gak perlu khawatir! Kalian sudah berada di lapak yang tepat!
Disini adal...
Malam siang pagi semua! Maaf sebelumnya, aku belum bisa menghadirkan drama tahun ini karena memang belum ada yang tuntas ku tonton. Namun, aku akan terus update list DWT ini supaya mungkin Vicenzo, Move to Heaven, Youth of May, Penthouse, atau bahkan drachin dan drathai bisa masuk secepatnya. Yup, nama-nama diatas adalah sedikit dari sekian banyak drama yang sedang ku tonton sekarang. Be patient with me ya fellaws!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dikutip dari CNN Indonesia, Flower of Evil menceritakan kehidupan pasangan suami istri bahagia, Baek Hee-sung (Lee Joon-gi) dan Cha Ji-won (Moon Chae-won). Namun, di balik kebahagiaan itu, Baek Hee-sung ternyata memendam misteri terkait kasus pembunuhan berantai di Yeonju belasan tahun lalu.
Ironisnya, Cha Ji-won merupakan salah satu ujung tombak detektif polisi karena selalu berhasil memecahkan kasus dan menangkap tersangka.
Penasaran bagaimana pasutri ini menghadapi berbagai ancaman di depan mata mereka? Scroll dulu yuk!
***
Judul: Flower of Evil
Judul lain: 악의 꽃
Negara: Korea
Tahun rilis: 2020
Genres: Melodrama, Crime
Awards: Asia Artist Awards for Best Artist Award, 57th Baeksang Arts Awards for Best Director
Episode: 16
Durasi: 70 menit
Broadcast Network: TvN
Age rate: 15+
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rate by me: 8/10
*Review*
Drama ini punya tempat tersendiri di list pribadiku. Well scripted adalah kata-kata yang cocok untuk menggambarkan keseluruhan ceritanya. Pengembangan plot cerita yang rapi dan penuh kejutan, fluktuasi emosi yang konstan, hingga dramatisasi peran para pemain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
