Boy With Lov [hiatus]

10

" yoo jeongyeon " panggil orang dibelkangnya jeongyeon yang dipanggil hanya terus berjalan dengan cepat

" yoo jeongyeon , tunggu " panggilnya sambil memegang tangannya

" kau jeongyeon kan , kenapa kau mehindariku " kata orang itu

" lepaskan tanganmu " ucapnya dingin

" aku ingin bicara pada mu " balasnya lagi

" aku tidak ingin bicara apa pun padamu park jimin " kata jeongyeon , ya orang yang dari tadi mengejarnya adalah park jimin setelah hari dimana mereka bertemu jimin terus mencari tau jeongyeon , ketika dia tau jeongyeon juga satu kampus dengannya dia selalu mengejar gadis ini walau jeongyeon selalu berhasil melarikan diri

" aku mohon , aku ingin minta maaf padamu " kata jimin

" sudah , aku tidak ada waktu , cepat lepaskan tanganmu " kata jeongyeon sinis tapi jimin tidak memperdulikannya

" maaf kan aku , aku tau aku banyak salah padamu , jadi tolong maafkan aku " kata jimin

" aku sudah memaafkan mu , jdi bisakah kau lepaskan ,aku harus masuk kelas " ucap jeongyeon yg mulai sebal

" bohong , kau belum memaafkanku " ucap jimin

" aku sudah memaafkan mu dari dulu " ucap jeongyeon

" kalau begitu kenapa kau tidak menatapku saat bicara , aku masih ingat kalau kau membenci org kau tidak akan mau melihatnya" kata jimin dan akhirnya jeongyeon menatapnya (nah tatapannya kaya gini ya)

Setelah ditatap jeongyeon jimin malah salah tingkah , kini dia yang tidak berani menatap jeongyeon

" aku sudah menatapmu , kenapa sekarang kau yang menghindariku?apa sebenernya mau mu " tanya jeongyeon

" aku ingin minta maaf , dan aku ingin memperbaiki kesalahanku yang dulu " ucap jimin yang akhirnya kembali menatap jeongyeon

" aku sudah bilang aku sudah memaafkan mu dan kita tak perlu memperbaiki apapun " jelas jeongyeon

" tapi aku ingin kembali " ucap jimin
Tanpa sadar , jeong hanya beraksi diam seribu bahas begitu juga jimin dia mulai mengeratkan pegangannya pada jeongyeon

" lepas , aku harus pergi " ucap jeongyeon kembali

" aku merindukanmu " ucap jimin yang tidak mendengarkan jeongyeon dia hanya mengutarakan apa yg ingin dikatakannya tanpa peduli yang dilakukan jeongyeon

" aku merindukanmu , bisa kah kita kembali seperti dulu" lanjut jimin dan dia mulai mengikis jarak pada jeongyeon

" menjauhlah dan jangan pernah datang lagi dihadapanku " balas jeongyeon

" itu tidak akan terjadi " kini jimin menarik jeongyeon kepelukannya

" aku tidak akan menjauh dan aku akan selalu muncul dihadapanmu bahkan dalam mimpimu aku akan tetap hadir , aku merindukanmuu " ucap jimin yang masih memeluk jeongyeon , walau jeongyeon terus meronta meronta ingin dilepaskan tapi namanya lakilaki semakin kuat jeongyeon meronta semakin erat jimin memeluknya bahkan sekarang mereka jadi pusat perhatian karna berpelukan di area kampus