"Hei jeongyeon sebenernya ada apa ayo ceritakan sampai sampai ada 2 cowok datang kerumah , mereka itu siapa mu sekarang " ucap jihyo
" aku lelah bisa kah bertanyanya nanti saja " ucap jeongyeon
" baiklah lain kali aja kita bicarakanya , kalau gitu istirahat lah " ucap jihyo dan ia keluar dari kamar jeongyeon
Jihyo datang kekamar jeongyeon setelah jungkook dan taehyung pulang ..
============****=================Pagi harinya twice
" huammm " suara dahyun menguap
" sepi sekali pada kemana , apa sudah berangkat kekampus duluan "ucapnya sendiri
"dub "
" kyaaa " teriak dahyun
" astagaa unnie momo kenapa nakutin sih " ucap dahyun saat momo memanggilnya dengan keaadanya yg menyeramkan
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. " aku ngantuk sekali tapi aku harus kekampus " ucap momo
" tapi setidaknya sisir dulu rambutnya atau singkirkan rambutnya biar wajahmu terlihat " saran dahyun
" tidak ini lebih baik dibanding memperlihatkan wajahku yang ngantuk , sudah aku pergi kunci pintunya kalo mau pergi " ucap momo sambil berjalan
" yang lain kemana ? Sudah pergi?" tanya dahyun yang mengantar momo ke depan
" iya sudah hanya tinggal dirimu " jawabnya dan menghilang saat lift membawanya
" ahh jadwal ku siang hari , aku tidur sebelum makan malam " ucapnya sendiri
Kampus area ~
Class jeongyeon
" kenapa kau masuk harusnya libur saja " ucap vernon saat melihat jeongyeon sudah duduk di tempat duduknya
" hari ini aku presentasi " ucap jeongyeon smbil memainkan hpnya
Vernon yang melihat jeong main hape langsung mengambilnya" oh kau chat dengan si taetae itu " ucap vernon lalu mengembalikan hp jeongyeon kmbli
" nanti jaehyun tau dia ngamuk baru tau rasa lu " ucap vernon yang kini duduk disamping jeongyeon dan ditanggapi tatapan malas jeongyeon
" aku juga biasa aja saat dia telpon telpoanan dengan yerim " ucap jeongyeon santai
" heol bagaimana kau tau soal yerim ?" tanya vernon
" aku tau kok , cuma karna jae tidak pernah menyingung itu aku diam saja " jawab jeong
" apa kau rela jae dengan yerim? " kini vernon sengaja memancing jeongyeon
" asalkan dia bahagia aku rela kok , begitu juga denganmu asal kau dan jae bahagia dengan siapa pun itu aku pasti mendukung kalian " ujar jeongyeon
