Boy With Lov [hiatus]

15

Kini hari sudah berganti bangtwice kembali keaktifitas mereka seperti biasa..

Jeongyeon yang sedang berjalan kearah kelasnya tibatiba tangannya ditarik oleh seseorang dan dia kenal betul orang itu

" aku ingin bicara padamu sekarang " ucap jimin saat mencegat jeongyeon dijalan

" ada apa lagi denganmu , aku mau kekelas minggir " jawab jeongyeon cuek

" jeong ah  ikut aku " ucap jimin menarik jeong ketempat sepi

" lepaskan ku bilang , kau mau membawaku kemana lepas park jimin " teriak jeong karna dri tadi jimin membawanya entah kemana

" baik " jimin melepaskannya

" apa mau mu " tanya jeongyeon

" kau kmrin kmna saja aku menelpon mu bahkan spam chat kau tidak membalasnya kemana kau" tanya jimin jeongyeon hanya mengerutkan dahinya

" bukan urusanmu " ucapnya lalu pergi , sebelum menjauh jeongyeon menarik jeongyeon dan menyudutkannya ditembok

" jangan mengabaikanku , kau tau aku tidak suka diabaikan " kata jimin mulai memperpendek jarak mereka ,jeong yang sudah merasa ini bahaya hanya memberontak agar terlepas

" lepaskan aku , menyingkirlah dari ku" ucap jeong

" lihat aku , apa kau pikir aku akan melepaskanmu ?" tanya jimin semakin dekat dengan jeong bahkan wajah mereka hanya berjarak brpa cm saja

" menjauhlah , sebenernya apa mau mu?" teriak jeong yang mulai panik

" aku mau dirimu " bisik jimin ditelinga jeongyeon yang membuat jeongyeon malu

" menjauhlah ku mohon " ucap jeongyeon smbil meronta

" tidak akan " jwb jimin

" kemarin kau lolos karna pria itu sekarang tidak ada lagi yang akan merebutmu dariku" lanjut jimin

" kau gila lepas kan aku atau aku berteriak " tantang jeongyeon

" lakukanlah kalau kau ingin aku tidak perduli " jawabnya

" tolonggggggggggg" teriak jeongyeon
Membuat jimin menaikan alisnya

" tolonggg akuuu " jeongyeon masih teriak namun jimin masih membiarkannya

" jaehyunnnn vernonn tolongggg " kali ini jeong memanggil sahabat baiknya berharap ikatan batin mereka tersampaikan jimin yang mendengar nama jae membuatnya sedikit kesal

" aku benci saat kau memanggil pria lain dihadapanku , aku akan menghukum mu " ucap jimin tersenyum sinis pada jeongyeon

" kau mau apa lepaskan akuu " teriak jeongyeon didepan wajah jimin

" kau semakin cantik jeong ahh " kata jimin ,karna jarak semakin dekat otomatis jeong mengarahkan wajahanya kesisi kiri dan kanan agar tidak berhadapan dengan jimin

" kenapa wajahmu merah " tanya jimin dengan senyuman maut jimin

" aku ingin kembali padamu " ucapnya lagi namun gelengan kepala jeongyeon yang diterima jimin

" kalau kau tidak mau , maka aku akan memaksamu agar mau " lanjutnya lagi

" menjauhlah jimin lepaskan aku , aku harus kekelas" ucap lirih jeongyeon yang sudah ketakutan krna ulah jimin bagaimana juga posisi mereka terlalu intim untuk dilakukan dimuka umum seperti ini

Ya posisi mereka kini seperti orang berpelukan sangat mempel dengan jeong yg bersandar ditembok satu tangan jimin di samping kepala jeongyeon dan tangan lainnya memegang pingang, jeongyeon bnr bnr terukurung