Boy With Lov [hiatus]

16

Saat ini jeongyeon masih diuks hari pun sudah menjelang siang

"stt " jeongyeon bereaksi krna tidak sengaja menyentuh bibirnya yg perihh

" berpa lama aku disini " ucapnya pada dirinya sendiri , namun saat dia mulai tersadar dia menemukan taehyung yang tertidur disampingnya lagi lagi jeongyeon menatap tae yg tertidur

Prov jeongyeon

" sudah kedua kalinya aku melihat wajahnya saat tidur " ucapnya pada driinya sendiri

" ahh wajah ku pasti hancur efek terlalu lama  menangis " keluhnya lagi namun belum beranjak dri tidurnya malah memiringkan tubuhnya menghadap tae

" terimakasih sudah menyelamatkanku " ucp ku pelan pada tae yg sedang tidur

" maaf membuatmu harus bertengkar dengan sahabatmu " lanjutnya lirih

Jeongyeon yg ingat kejadia tadi mulai menangis lagi dan isakannya membuat tae terbangun

" apa yg terjadi , kenapa kau menangis lagi" paniknya
Jeongyeon hanya mengelengkan kepala

Kini jeongyeon duduk menghadap tae

" maafkan aku " ucapnya pada tae ,tae hanya bingung mendengar pernyataan jeong

" garagara aku kau harus bertengkar dengan jimin , maafkan kau " ucapku lagi ,sungguh aku merasa bersalah karna membuat dua sahabat baik itu bertengkar

" itu bukan salahmu , sekalipun dia kakakku aku akan mengahajarnya juga kalau dia melakukan kesalahan " ucap tae padaku kini tae menarik ku kedalam pelukannnya

" hiks tolong rahasiakan ini dri kookie jgn katakan apa pun padanya " pintaku padanya

" tapi dia pasti sangat kecewa kalu aku menutupinya darinya " jawab tar

" tidak , akan lebih parah jika kookie tau hal ini kalian pasti akan bertengakar " ucapku

" baiklah aku akan menutupinya dri jungkook tapi ada satu syarat " pintanya

" apa itu?" ucapku

" jgn menangis lagi " ucapnya yang melepaskan pelukannya dariku

" jangan menangis lagi , lihat matamu bengkak " ucapnya padaku smbil menyentuh mataku

" aku tidak akan menangis lagi sekarang " ucapku pdanya

" tersenyumlah "ucapnya
Lalu aku menurutinya dan dia malah tertawa melihatku tersenyum

" senyummu seperti kanebo kering kaku bgt " ucap tae yg membuat ku kesal

" ihh kau ini menyebalkan dasar" ucap ku padanya sambil tertawa

" nah gtu dong senyumnya ikhlas " ucap taehyung smbil menatap ku dan tertawa
Dan aku tersenyum semakin lebar saat melihat tawa taehyung apalagi senyum box yg dimiliki taehyung membuat ku semakin tertawa

End prov

" apa aku menganggu kalian " ucap jae didepan pintu saat melihat tae dan jeongyeon tertawa

" jaeee" ucap jeong lalu jae datang dan menyingkirkan tae dan tae hanya tersenyum melihat tingkah jae

" apa kau lebih baik ?" tanyanya sambil mengelus rambut jeongyeon
Dan jeongyeon hanya menganggukkan kepalanya

" aku sangat khawatir " ujarnya

" aku sudah baik baik saja " ucap jeongyeon

" mna vernon ?" tanyanya melihat vernon tidak ada