Chapter 07

833 43 0
                                    

"Omong-omong... Apa jawaban yang kutanya kau tadi?" tanyaku

"Eehhh? Eto..." wajahnya sedikit memerah

"Kenapa Alice?"

"Eto... ayo kita duduk diruang tamu saja" ujarnya

"Ohh baiklah"

Sab. 08:00 pm.

Dan kami pergi ke ruang tamu dan duduk disana...

Kenapa wajahnya memerah dan terlihat gugup ya...?

"Alice, mengapa kau terlihat gugup?" tanyaku

"Heh!? Anu...sebenarnya..." ujarnya dengan gugup

Apa jangan-jangan!?

"AKU SUKA KAMU ZAITOU!" teriaknya dengan lantang

Sudah kuduga...

"Heh? Emm... sejak kapan?"

"Aku tidak tahu sejak kapan" sahutnya...

"Hah? Hahaha" aku tertawa

"Jadi... b-bagaimana denganmu?" tanyanya padaku

"Aku?"

"Iya, siapa lagi kalau bukan kamu, disini kan hanya ada kita berdua"

Ahh! Sial! Aku harus menjawab apa ini? Tapi kenapa jangtungku bedetak dengan sangat cepat? Apakah dia jodohku?

"Heh? Kenapa tidak jawab?" tanyanya

Sial! Sekarang aku yang gugup!

"Ehem... Aku..."

"Hmm..?"

"Aku..."

SIAL! AKU HARUS JAWAB SEKARANG!
Tapi...kalau hanya kujawab itu tidak akan membuat suasana menjadi romantis...

Aku mencoba untuk memeluk dia, dan membisikkan jawabanku...

"Aku mencintaimu, Alice" bisik-ku padanya...

Tiba-tiba dia menangis...

"Akhirnya...Aku mendengar kata-kata itu dari mulut-mu" ujarnya sambil menangis

"Hahaha... kenapa kau menangis? Alice sayangku..." Mantap! Ini akan membuat suasana lebih romantis!

"Sayang! Jangan membuatku lebih menangis!" ujarnya padaku

Yosh! Aku membuatnya terharu...

"Zaitou..."

"Ada apa Alice sayangku"
Aku sengaja berkata "sayangku" agar membuat suasana menjadi lebih romantis...

"Ayo kita berciuman, untuk merayakan jadian kita"

Dan aku langsung terkejut karena dia mengatakan "itu" dan aku melepas pelukan itu dan menjauh...

"HAH!?"
Kenapa tiba-tiba seperti ini!?

"Jangan membuatku mengulangi perkataan "itu", aku malu..." ujarnya

"Hah!? Maaf... Menurutku itu terlalu cepat untuk sekarang... hehe" ujarku padanya...

Semoga perkataanku tidak membuatnya kecewa...

"Ohh, ya sudahlah kalau begitu..."

Sab. 9:00 pm.

"Zaitou... aku mulai mengantuk..." ujarnya

Kalau ngantuk kenapa tidak tidur!?
Apakah ini kode-kode?

"Ya... kalau begitu tidurlah" sahutku

"Apakah kamu tidak mau menemaniku?" ujarnya dengan suara imut-imut

Kenapa ujarnya dengan suara yang imut seperti itu!?

"Aku tidak akan kemana-mana kok, aku akan tidur di sofa ini" sahutku

Sebentar... dia bilang "menemaniku?"
Menemani ya? Umm..? JANGAN-JANGAN!!

"Tidurlah bersamaku Zaitou sayangku.." ujarnya dengan imut-imut
lagi...

Sial! Apakah dia mencoba untuk menggodaiku! Apa yang harus kulakukan sekarang!?

Mungkin cara ini yang terbaik!

Aku langsung memberinya kecupan di dahi-nya...

"Tidurlah Alice, besok kita kencan" ujarku setelah memberinya kecupan...

"Baiklah Zaitou..." sahutnya

Tetapi dia langsung tertidur disofa...

Heh!? Kenapa dia tidur disofa!

"Alice? Bangun! Dan tidurlah dikamarmu..."

Heh? Apakah dia sudah tertidur?
Harusnya aku berkata "Tidurlah dikamarmu Alice, besok kita kencan"

Duhh! Aku harus bagaimana ini!
Aku mencoba untuk menggendongnya...

Sial! Ternyata dia berat juga ya?
Aku harus membawa dia ke kamar-nya...

Eto... dimana ya kamarnya...?
Ohh itu dia...

Wah... kamarnya luas sekali...
Bahkan ranjang-nya pun besar...

Dan aku langgsung meletakkan-nya di ranjang-nya...

"Tidurlah yang lelap Alice" ujarku

Setelah ujarku, Aku mengecup dahi-nya lagi, Tapi! Ia terbangun! Dan dia menarik tanganku...

"Zaitou! Jangan tinggalkan aku! Temanilah aku disini!" sahutnya

"Eehhhh! Aku..."
Kalau aku tinggalkan dia...pasti akan sangat kecewa...

"Tidurlah disini Zaitou!" ujarnya dengan memaksa

Mau tidak mau! Aku harus mau...
"Ehh...Baiklah" ujarku

Lalu aku langsung tidur disebelahnya
Dan dia terlihat sangat senang dan memeluk-ku slalu...

"Zaitou, bolehkah aku memanggilmu Sayang?" tanyanya padaku

Ahh tidak! Aku berhadap-hadapan dengannya! Jantungku mulai berdetak dengan cepat!

"Tentu saja Alice, tapi jangan panggil aku seperti itu saat ada teman-teman" ujarku

"Ohh baiklah sayang"

"Tidurlah Alice, akupun mulai mengantuk" ujarku

"Baiklah... tapi sebelum tidur, aku punya 1 permintaan" ujarnya

"Apa itu?"

"Ciumlah aku" sahutnya

Lalu aku langsung mencium dahinya
Tapi...

"Bukan mencium dahi-ku sayang" ujarnya

"Hah? Kalau begitu apa?" tanyaku

"Bi-bir" sahutnya

Eehhhh!? B-Bi-bir! Aduh! Kenapa bibirnya sangat menggoda! Aku sudah tidak tahan lagi!

Aku langsung berciuman dengannya...
Dan setelah itu kami tidur.

●●●

Hacker Isekai: Undead [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang