uno

14.1K 976 18
                                    

Harsha terlalu lelah dan mengantuk untuk bisa mengingat ataupun memperhatikan jalanan yang dilewati olehnya.
Lagipula, kalau Harsha lihat dan memperhatikan jalannya, dia tetap tidak akan tahu ke mana Renzo akan membawanya berbulan madu.

Harsha juga tak mau bertanya, selain takut mengganggu konsentrasi Renzo, Harsha masih merasa segan pada Renzo.

Mereka memang sudah menikah dan jadi suami istri, tapi Harsha tidak terlalu mengenal pribadi Renzo yang baru tiga bulan dikenal olehnya sebelum akhirnya mereka menikah.

Harsha adalah seorang guru TK di mana keponakan Renzo sekolah.
Renzo adalah seorang pengusaha muda yang meneruskan usaha ayahnya.

Mereka bertemu ketika Renzo menjemput keponakannya yang hari itu tak mau pulang jika bukan sang Uncle yang menjemput.

Awalnya hubungan Renzo dan Harsha biasa saja. Tidak ada yang istimewa diantara mereka.
Yang Harsha tahu Renzo itu seorang duda yang sudah dua kali menikah dan ditinggal mati oleh kedua istrinya.
Lalu tiba-tiba saja sebulan yang lalu Renzo mulai melakukan pendekatan pada Harsha.

Harsha yang pemalu dan tidak pandai bergaul jelas senang menerimanya.
Renzo itu tampan dan mapan dan juga baik dan sopan.
Harsha anak tunggal, ibunya sudah meninggal dan tinggal sendirian.
Sedangkan ayahnya sudah menikah dan punya anak atau keluarga baru jadi hubungan Harsha dan sang ayah tidak terlalu dekat.

Umur Harsha sudah tidak muda lagi, duapuluh sembilan tahun, sudah layak menikah. Sedangkan wajah Harsha biasa saja.
Sekalipun Harsha tidak pernah berpikir kalau Renzo yang tiba-tiba mendekatinya menjadi serius dan melamarnya.

Meski hanya sebatas mengangumi Renzo, dan belum meraskan cinta, Harsha tidak punya alasan untuk menolak Renzo. Sejujurnya Harsha merasa selalu sendiri dan berharap pernikahan akan membuatnya memiliki keluarganya sendiri.
Lagipula Renzo itu kayaraya dan siapa yang tidak ingin memiliki suami kaya?
Dan yang terpenting, meski tidak terkesan ramah dan tulus tapi keluarga Renzo menerima Harsha.

Seminggu setelah melamarnya, Renzo menikahi Harsha.
Teman-teman Harsha bilang kalau Renzo cepat-cepat mengikat Harsha karena takut Harsha dicuri orang, karena Renzo begitu tergila-gila pada Harsha.
Sejujurnya Harsha tidak yakin dengan hal tersebut.
Harsha tidak melihat cinta yang membara di mata Renzo padanya.
Mungkin alasan Renzo menikahinya sama dengan alasan Harsha menerima Lamaran Renzo, karena umur.
Apalagi umur Renzo sudah tiga puluh sembilan tahun dan sudah sangat layak untuk menikah kembali dan punya anak tanpa perlu pacaran lama.
Lagipula mereka sudah merasa nyaman dan cocok satu sama lain.

Ayah Harsha juga lega akhirnya ada yang melamar Harsha padanya.
Yang jelas Ayah Harsha pasti lega karena satu bebannya sudah terangkat.
Apalagi Renzo kaya dan baik hingga Ayah tak segan minta mas kawin yang tidak sedikit.
Dan saat Harsha menegurnya, ayah justru balik memarahi Harsha yang katanya sudah mulai kurang ajar karena punya calon suami yang kayaraya.
Renzo akhirnya menengahi perdebatan Harsha dan ayahnya dengan mengeluarkan buku Cek, menulis angka yang membuat mata Ayah Harsha nyaris melompat keluar dan tersenyum lebar saat Renzo menyerahkan cek tersebut.
Dan Seminggu setelahnya Harsha resmi menjadi istri Renzo.

Tepatnya Harsha dan Renzo menikah tadi pagi. Dilanjutkan dengan pesta pada siang hingga jam sepuluh malam.

Awalnya Harsha pikir mereka akan menghabiskan malam ini dengan tidur di kamar suite di hotel tempat yang di sewa Renzo sebagai tempat pesta.
Meski kaget saat Renzo mengatakan kalau mereka akan berbulan madu, Harsha terpaksa ikut saja.
Apalagi keluarga Renzo sudah menyiapkan semua barang-barang yang mereka butuhkan.

Mereka di lepas oleh keluarga dan teman-teman yang bersorak dan memeluk sebagai salam perpisahan.
Untuk mencapai tempat bulan madu, mereka menaiki pesawat pribadi yang dipiloti sendiri oleh Renzo dan memakan waktu tiga jam.
Setelah itu mereka masih harus mengendarai mobil yang sampai saat ini Harsha hitung sudah dua jam lebih.

Signore Delle TenebreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang