2

68 4 0
                                    

ARINDA.POV

Kringg...kringggg
"Hoamm "ucap arin sembari mengusap usap matanya sambil menguap.
Arin melirik jam yang ternyata sudah pukul 04.40.

arin segera menuju ke kamar mandi dan berberes tak lupa juga untuk sholat subuh.

MEJA.MAKAN

"Pagi semua"ucap ku sembari tersenyum kepada bunda tercinta yang berstatus istri dari ayah ku yang bernama bunda ZURRA WULANDARI dan ayahku FATIH MALIK tak lupa juga kakaku yang paling ganteng tapi kadang ngeselin DEON MALIK ABRAHAM.

"Bagaimana hari pertama kamu sekolah arin"tanya ayah di sela sela makan.

"Alhamdulillah, baik ko yah"jawabku sambil mengambil minum.

"Alhamdulillah. Ayah ikut seneng dengernya"jawab ayah.

"Deon ga di tanyaain nih" celutuk deon yang merasa di abaikan sembari memasang wajah cemberut.

"Ngarep ya lo bang"ucap gua sambil melempar kulit pisang ke mukanya.

"Ehh dasar la bocahh kurang ajar"timpal deon sambil meraih kulit pisang dan dilempar ke arah arin.

Dan terjadilah aksi lempar lemparan.

"STOPPPP!!! kalian ini ga bisa apa ga berantem satu hari saja!" Tegas bunda kepada gua dan bang deon.

"ENGGA"ucap gua dan bang deon ,secara spontan gua langsung melirik tajam ke arah bang deon. Yang sudah melirik gua duluan.

"Ya udah. Gua minta maaf deh bang"ucap gua agak males sambil mengulurkan tangan.
"Iya deh gua juga minta maaf ya adekuuu"ucap deon langsung berjabat tangan.

"Ya udah bunda,ayah ,deon berangkat ke sekolah dulu ya sama adik tercinta ini" ucap deon sambil menarik hidung ku. " ihzzz kaga usah pake narik juga kali"ucap gua sambil memegangi hidung yang memerah akibat ulah bang deon.

Setelah berpamitan .bang deon langsung menyambar tas,jaket dan kunci mobil yang akan di bawa . Gua juga langsung mengambil tas gua dan berjalan mengikuti bang deon menaiki mobil.

ARINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang