3

60 5 0
                                    

Sampai di sekolah arin langsung berpamitan kepada abang nya. Dan berjalan dengan santai.
Saat di tengah jalan

"Brukkkk....."

"Aduhhh..."pekik arin karena merasakan pantatnya sakit karena menabrak seseorang hingga terjatuh.

"perasaan gua dari kemarin nabrak mulu dah".batin arin smbil berusaha berdiri.
"Bangun" ucap agra dingin.ya agra cowok yang di tabrak arin.

Agra mengulurkan tangan nya dengan wajah datarnya.

Arin mendongak dan langsung bertatap dengan manik mata coklat milik arga.tak berlangsung lama, arin langsung menerima uluran dari arga.

"Makasih ya"ucap gua sambil merapikan pakaian yang kotor.

"Hm"hanya deheman yang keluar dari mulut agra.dan langsung berjalan meninggalkan arin.

"Dasar cowok anehh"

"Eh tapi ganteng juga hihi" gumam arin dalam hati.sambil berjalan ke arah kelasnya yaitu XI IPA 1.


DI.KELAS

Hari ini pelajaran bu wirna. Yaitu matematika.
Sungguh rasanya tidak kuat untuk bertahan di kelas ini mendengarkan ocehan bu wirna.
Akhirnya gua memutuskan untuk tidur sambil menenangkan pikiran. Tak berlangsung lama.
"ARINDA!!" Tegas bu wirna sembari menatap gua tajam.
Gua yang sedang tertidur pun merasa terganggu dengan suara bu wirna itu.
"ARINDA KELUARR!!"pekik bu wirna lagi.
Cukup gua ga tahan lagi dengan ocehan bu wirna gua pun memutuskan untuk keluar
"Makasih ya bu wirna udah ngizinin saya keluar tau aja saya lagi laper "ucap gua sambil tersenyum jail.
"Siapa yang suruh kamu keluar" ucap bu wirna.
"Lhoo tadikan ibu yang suruh saya keluarr jangan2 ibu lupa yaa"celutuk gua dengan menahan tawa.

"Keluar dan hormat di depan tiang bendera SEKARANGGG!!" Tegas bu wirna.
"Ga usah ya bu saya laper ini"ucap gw
" SEKARANGG!!" tegas bu wirna lagi.
"Iya bu iya siap" gw pun langsng hormat di depan tiang bendera.
Sungguh males banget gw .udah laper di kasih hukuman kaya gini lagi nasibb nasibb.

"Ehh neng cantik lg dihukum yah.."

"Semangat dede emesssh."

"Aduh kasian bgt bidadari gw kepanasan"

"Ihh mau abang temenin ga"

"Semangat bidadarikuu"

Begitulah pekikan org2 di sekitar ada yang memuja ada juga yang tidak suka. Gw hanya tersenyum tipis mendengarnya.

Kringgg.....
Kringggg... kringgg...

Bel istirahat bunyi.akhirnya gw bisa bebas dri hukuman bu wirna.

"Huhhh. Capek bangett" eluh gw sambil mengibas ibaskan tangan depan wajah.

ARINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang