Op. 9: Real Dream

620 89 5
                                    

Para mahasiswi saling berbisik kala pemuda bersurai cokelat berantakan itu berjalan melewati koridor kampus. Banyak sekali ... bahkan hampir semua mahasiswi di Universitas Tokyo mendeklarasikan diri sebagai fangirl Cho Kyuhyun.

Padahal Han Kyung ikut berjalan di sampingnya. Memang, Han Kyung salah satu tipe kekasih idaman. Tapi, kepopulerannya satu tingkat di bawah Kyuhyun.

“Kyu, apa kau tidak berniat untuk ke Seoul menemui Hyun Ae?” Han Kyung membuka percakapan saat mereka sudah berada di tempat tujuan mereka. Perpustakaan.

Kyuhyun menaikkan satu alisnya. “Memang kenapa? Apa urusannya denganmu, Han Kyung?”

Han Kyung menaikkan kacamatanya yang tidak merosot. “Bukan begitu. Hanya saja ... apa kau tidak merindukan adikmu itu?”

Kyuhyun menatap Han Kyung tak suka. “Kenapa kau begitu peduli pada Hyun Ae? Atau jangan-jangan kau menyukai adikku, huh?”

Kedua netra Han Kyung membulat. “Apa yang kaubicarakan? Tentu saja tidak! Hyun Ae bukan tipeku.”

Ups! Sepertinya Han Kyung sudah salah bicara. Jelas sekali mata elang Kyuhyun menyipit tajam.

“Jadi, kau ingin bilang jika Hyun Ae tidak menarik? Begitu, Han Kyung?”

Beberapa kali Han Kyung menaikkan kacamatanya untuk menghilangkan kegugupan di dirinya.

“Aku yakin kau tahu, Kyu. Aku lebih suka gadis yang lebih tua dariku.”

“Seperti Seo Ra?”

Blush!

Semburat merah jambu muncul di permukaan pipi Han Kyung. “Kurasa ... ya.”

“Tsk.” Kyuhyun mendecih. Tinggal bilang 'ya' saja apa susahnya? pikir Kyuhyun.

Cah, jadwalku sangat sibuk selama semester pertama. Aku juga harus mengurus beberapa masalah di BEM.”

Sekadar pemberitahuan. Kyuhyun saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua BEM—Badan Eksekutif Mahasiswa—.

“Begitu.” Han Kyung memfokuskan diri pada buku kedokteran yang tadi dibawanya dari salah satu rak buku di perpustakaan.

Tidak ada percakapan lagi.

Drrt ... Drrt .. Drrt ...

Ponsel Kyuhyun bergetar. Pemuda bersurai cokelat itu segera mengambil ponselnya yang berada di dalam tas. Ibu jarinya dengan cepat menekan beberapa angka dan huruf sebagai kombinasi password ponselnya.

One message received.

From: Impossible Wife♥
Oppa! Kapan pulang? Aku rindu :'( Oppa tidak merindukanku, eo? :'( Oppa jahat! Hmph! >:(

Senyum tipis muncul di wajah Kyuhyun. Sangat tipis. Tapi, mampu membuat beberapa fangirl-nya—yang sengaja mengikuti Kyuhyun ke perpustakaan—menggigit apa pun yang ada di sekitar mereka guna melampiaskan hasrat ingin menerjang Kyuhyun yang tak tersalurkan pada pemuda itu.

To: Impossible Wife♥
Aku juga merindukanmu, Ae-chan. Merindukan semua yang ada di dirimu. Terutama ... bibirmu. *smirk*

Send!

Kyuhyun memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas. Senyuman miring tercipta di wajah tampannya.

Di sisi lain, tepatnya di kelas 2-1 SMA Blue World, wajah Hyun Ae sudah merona hebat karena membaca balasan pesan dari Kyuhyun.

Oppa menyebalkan!”

Percayalah, walaupun Hyun Ae mengatakan hal seperti itu ... namun, di lubuk hatinya, dia sangat gembira!

MasQuerade [❄]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang