Kamu ✔

Kebetulan..

Sam, aku tau kamu cuma orang baru di hidupku. Kamu hanya orang yang kebetulan satu tempat les denganku, lalu sekelas denganku. Aku juga tidak terlalu mengenalmu.

Kebetulan saja tempat duduk aku dan kamu berdekatan. Lalu kamu dengan sok akrabnya berbicara dengan aku dan Dita. Dan kamu aneh, nyebelin, songong, gatau diri. Kebetulan saja aku sering membawa bekal ke sekolah dan kamu sering memintanya. Dan aku mulai terbiasa berbagi bekal denganmu. Lalu menurut teman yang lain, aku dan kamu semakin dekat.

Kebetulan kamu menggigit tanganku hingga membuatku menangis. Dan yaa dari sana aku mulai dendam dengan kamu. Kebetulan saja kedekatan itu benar adanya, tapi hanya sebatas teman adu mulut dan adu fisik. Lebih tepatnya mungkin aku yang sering menjambak rambutmu dan kamu yang membalasnya dengan cubitan maut. Jangan lupakan teriakan aku dan kamu ketika saling tersakiti.

Lalu aku mulai terbiasa dengan kehadiranmu. Dan selalu menunggu kamu hadir. Kebetulan saja kamu itu orang yang benar benar anti masuk sekolah. Banyak sekali alasan yang menyertai ketidakhadiranmu. Kebetulan saja aku jadi merindukanmu.

Aku selalu berharap bahwa hari ini kamu hadir, lalu esok juga dan seterusnya. Lalu aku sadar bahwa aku menyukaimu. Dan kamu sudah punya pacar, aku sudah tau fakta itu dari awal. Tentu saja aku harus merahasiakan perasaan ini kan?

Dan ternyata, perasaanku setransparan itu. Semakin banyak teman kelas yang meledek aku dan kamu. Sialnya, aku lupa bahwa kamu adalah makhluk paling menyebalkan. Bukannya merasa risih dengan ledekan teman kelas, kamu malah menanggapinya. Bertingkah seolah yang teman kelas bicarakan itu benar adanya.

Sungguh, rasanya malu sekali. Dan pada akhirnya, aku tidak tau bagaimana akhirnya nanti. Yang jelas, sekarang aku merindukanmu, Sam.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Asik double update...
Semoga kalian suka ya..

Tiap vote dan komen dari kalian sangat berarti buat saya^^
Terimakasih..