Sam, kamu belum tau tentang perasaan aku kan? Aku harap belum, kalo perlu, kamu ngga usah tau sekalian.
Aku takut, Sam, aku takut kamu tau perasaan aku. Aku takut sama respon kamu nanti. Tapi, Sam, aku ngerasa kayanya kamu udah tau perasaan aku ya? Soalnya tingkah kamu beda akhir-akhir ini.
Waktu itu, kita ketemu, kamu bahkan ngga nyapa aku. Padahalkan biasanya ngga gitu. Aku bahkan ga berani liat wajah kamu secara langsung. Aku mau nyapa kamu duluan, seperti biasa, tapi, ada hal yang bikin aku gabisa ngelakuin itu.
Bahkan ketika kita duduk bersebelahan, kamu benar-benar tidak mengajakku berbicara. Padahal biasanya, kamu mengajakku berbicara dengan gaya tengilmu itu. Kamu bahkan bertanya tentang sesuatu pada temanku yang posisinya sedikit jauh denganmu. Padahal, kamu bisa saja bertanya padaku yang ada di sampingmu. Mungkin kamu enggan bertanya padaku, karena aku selalu menghindari kontak mata denganmu. Mungkin juga karena kamu sudah tau perasaanku, dan mulai menjaga jarak. Ntahlah.
Lalu setelah kamu pulang, temanku memberitahuku bahwa kamu memperhatikan diriku. Temanku bilang kamu selalu melihat ke arahku. Aku senang, tentu saja. Meskipun aku tidak tau alasan kamu melakukannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Hello I'm back!
Makasih buat kalian yang meluangkan waktu untuk baca cerita ini, sampe part ini...I hope you like it😊
Jangan lupa vote dan komen ya..
See you later guys😁

KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu ✔
Short Story[COMPLETED] Akan aku tuliskan semua yang kurasakan selama ini. Dan aku berharap bahwa kamu tidak pernah menemukan tulisan ini.