[BAGIAN INI SUDAH DIREVIS]
...
Setelah acara makan bersama dikantin, Kanaya dan kawan-kawannya ditambah dengan Dhafin kembali kekelas mereka masing-masing. Saat perjalanan menuju kelas pun banyak pasang mata yang melihat sambil sesekali berbisik
"Itu Kanaya sama gerombolannya sama siapa dah, ganteng juga"
"Lah anjir ini mah the real bibit unggul,"
"Iya cuy manusianya bening-bening bat"
"Kanaya napa gitu banget sih sama orang, coba aja ga jutek udah berhasil gue dapetin kali dia"
"Heh nyadar muka juga goblok."
Seperti itulah bisikan para siswa yang sesekali kagum terhadap Dhafin, sebenarnya gerombolan Kanaya ini, kecuali Dhafin, tidak memiliki julukan khusus. Akan tetapi semua murid yang mengenal mereka menyebut mereka sebaga geng "Pacar Idaman", sudah jelas karena mereka memiliki pesona yang luar biasa.
"Kita bertiga duluan ye," ujar Gita pada Theo, Dhafin dan Athala, karena mereka sudah sampai didepan kelas ketiga perempuan ini.
"Yoi, yuk lah kita ke kelas" timpal Theo
Mereka semua sudah sampai dikelas masing-masing, dan betapa beruntungnya ketiga pria ini ketika mengetahui bahwa guru yang seharusnya terjadwal mengajar dikelas sebelas IPA 2 tidak masuk karena sedang ada tugas luar.
"Guys, hari ini bu Retno ga masuk karena ada tugas luar" kalimat yang dilontarkan sang ketua kelas berhasil bikin heboh ruang kelas sebelas IPA 2
"Anjay gitu kek, gue bisa mabar kan"
"Asik gue bisa tidur nich"
"Kantin ae lagi lah kuy"
Ketua kelas hanya bisa menggeleng, sudah biasa jika ada jam kosong seperti ini, pasti akan sangat heboh dan siswa akan sibuk pada kegiatan masing-masing. Entah ada yang tidur, mabar, ngegosip, dandan, ya pokoknya banyak.
Contohnya Theo saat ini, yang sedang mabar dengan teman kelasnya terkecuali Athala dan Dhafin. Mereka berdua hanya bermain handphone sambil mendengarkan musik, karena Dhafin mulai bosan akhirnya ia mematikan musik dari handphone nya dan mengajak Athala mengobrol
"Thal, si Kanaya itu emang pendiem gitu ya?" tanya Dhafin yang sangat penasaran dengan Kanaya
"Sebenernya dia ga kaya gitu, cuma ke orang yang baru dikenal aja sih sikap nya kaya gitu," jawab Athala
"Gue jadi penasaran sama dia,"
"Penasaran apa penasaran?" goda Athala pada Dhafin
"Gue boleh minta kontaknya dia?"
...
Sekarang sudah waktunya untuk pulang, kali ini Kanaya bareng sama Athala, tidak lupa dengan mobil brio yang Athala bawa. Fyi, dibanding dengan Theo, Kanaya lebih dekat dengan Athala dan mungkin sudah seperti abang nya sendiri. Bisa dibilang, dulu Athala sempat menaruh rasa pada Kanaya, mungkin karena mereka sudah melewati waktu bersama cukup lama dan sudah mengetahui sifat asli dari diri masing-masing mereka. Namun Kanaya tidak mengetahui hal itu, hingga sekarang.
Tenang, Athala sudah menepis perasaannya, dia pikir lebih baik menjalin persahabatan dengan Kanaya daripada harus merubah status dan ujungnya mereka harus jauh?
Athala hanya ingin Kanaya dan juga teman-temannya bahagia.
"Nay," panggil Athala
"Iya"
"Jadi, sampe kapan lo mau menutup hati lo?"
Kanaya shock, ga biasanya Athala menanyakan hal ini dan juga nada bicaranya pun terkesan serius.
"Gatau, lagi kenapa lo tiba-tiba nanya begituan dah" ujar Kanaya sambil memainkan handphone nya.
"Ya gapapa si, tapi almost dua tahun lo kayak gini" jawab Athala.
"Gue gatau, Tha. Hati gue udah berubah jadi batu, hiksss" Kanaya mendramatisir seraya mencoba membuat suasana tidak seserius ini.
"Alay lo najis," balas Athala sembari tertawa.
Karena jalanan agak sedikit macet, membuat Kanaya merasakan lapar dan ingin sekali makan di McD, dia sudah lama tidak makan itu sepertinya. Kemudian dia mencoba merayu Athala untuk mampir sebentar di McD.
"Tha, laper.. ke mcd bentar kek"
"Males, makan dirumah aja napasih. Gue udah ngantuk," tolak Athala
"Please, Naya laperrr Athaaaa huaaa" manja Kanaya
Wah jika Kanaya sudah merengek seperti ini, susah untuk teman-temannya menolak keinginan Kanaya, apalagi Athala. Mungkin karena Kanaya yang paling muda antara mereka, membuat temannya selalu memperlakukan Kanaya istimewa.
Luarnya saja cuek, tapi aslinya sangat lembek. Dasar Kanaya.
tbc
hai aku kambekk, maaf bgt banyak typo dan banyak kalimat yg ga sesuai sm kbbi😅
jgn lupa vote dan comment,
gomawo-da

KAMU SEDANG MEMBACA
VERWARD
Roman pour Adolescents[Revisi&On Going] Semula, seorang Kanaya Daneendra menduga bahwa kebahagiaan dihidupnya telah berakhir akibat kejadian di masa lalu. Namun ternyata dugaannya salah ketika seorang lelaki berparas manis datang memberi warna dikehidupannya dan membuat...