12

151 16 1
                                    

"Yuri!!" Panggil Yena dan Chaewon

"Apaan sih, dateng dateng tereak tereak kek orang gila, nggak ada kerjaan lain?"

"Lo tau nggak?" Tanya Yena

"Nggak" jawab Yuri

"Ish, gue belum ngomong" protes Yena

Yuri menganggkat kedua alisnya

"Katanya minggu depan ada prom night" kata Yena antusias

Chaewon mengangguk anggukan kepalannya dan tersenyum senang

Sedangkan Yuri hanya memasang ekspresi datar sedatar datarnya

"Kok diem, kenapa, lo nggak suka?" Tanya Yena

"Gue udah tau dari kemarin" Jawab Yuri

"Tau darimana lo?" Tanya Chaewon

Yuri memperlihatkan smirknya

"Dari pacar gue lah" jawab Yuri santai

"Pacar?, siapa?, jangan bilang Jaemin, atau malah si crazy rich chenle, atau malah Jeongin, atau kak Seungmin" Tanya Chaewon

"Yeu, punya otak tu di pake, pacar Yuri ya cuma kak Hyunjin seorang lah, ya kan Yur" Jawab Yena

"Bukannya cuma pur-mphh" belum selesai Chaewon bicara, tapi udah di bungkam pake tangannya Yena

"Diem lo, nanti pada tau" kata Yena

Sedangkan Chaewon menepuk nepuk tangan Yena yang menutupi mulut dan hidungnya

"Eh, Yen, lepasin itu anak orang kehabisan oksigen" Tegur Yuri

Setelah di lepaskan, Chaewon langsung meraup oksigen sebanyak banyaknya

"Gila, tangan lo habis megang apa, bau banget sumpah" protes Chaewon

"Kagak megang apa apa kok, masa sih bau?" Tanya Yena lalu mencium telapak tangannya

"Nggak kok, tangan gue nggak bau" lanjutnya

"Udah udah, pada diem lo berdua" kata Yuri

"Sejak kapan lo ngakuin kak Hyunjin pacar lo?" Tanya Chaewon

Yuri langsung diam di tempat

"Lo udah mulai cinta ya sama kak Hyunjin?" Timpal Yena

"Apaan sih, nggak lah, kan gue udah bilang, gue nggak akan pernah jatuh cinta sama human tipe kek kak Hyunjin" elak Yuri

"Halah, ngaku aja, bilangnya nggak, tapi iya" kata Yena

"Awas loh, nanti kemakan sama omongan sendiri" timpal Chaewon

"Tuh dengerin princes ngomong" tambah Yena

"Brisik ah lo pada, diem aja, nggak usah riweh"

***

"Han, lo masih waras kan?" Tanya Felix pada temannya

"Ya masih lah, ya kali gue gila" Jawab Han

"Bisa aja lo gila, orang dari tadi senyum senyum sendiri kek orang gila" Kata Felix

Sebenarnya Felix mulai takut kalau kalau temannya yang sudah dia anggap sebagai kembaran sendiri ini tiba tiba gila

"Lagi jatuh cinta tuh pasti" kata Hyunjin

"Beneran lo lagi jatuh cinta?" Tanya Felix pada Han

"Apaan sih, nggak ya, gue nggak lagi jatuh cinta" Jawab Han sedikit sewot

"Ciee, anak mana?, cewek ato cowok?" Tanya Felix

"Gue masih lurus lix, ya kali gue suka sama cowok, nggak asik" Jawab Han dengan sewotnya

"Halah, manusia cem Minho aja lo suka" kata Hyunjin

"Sorry sorry aja nih ya, gue nggak suka sama Minho" Kata Han

"Minggu depan lo ngikut nggak?" Tanya Felix

"Kemana?" Tanya Han

"Prom night" Jawab Felix

"Nggak tau, liat liat situasi aja sih" jawab Hyunjin

"Hyunjin mah pasti dateng, orang ada si Yuri" kata Han yang langsung mendapat tatapan tajam dari Hyunjin

"Eh, jin, kalo nyokap lo tau lo cuma pura pura sama Yuri gimana?" Tanya Felix

"Iya juga yah, kemarin aja pas gue ajak ketemu sama eomma, keknya eomma seneng banget sama Yuri, sampe di ajakain belanja segala" jawab Hyunjin

"Seriusan lo?" Tanya Han

Hyunjin mengangguk dan mengingat kejadian kemarin

Hyunjin mengingat saat dia mencium Yuri, dia pikir akan mendapat protes, tapi sampai sekarang Yuri seperti tak memperdulikannya

"Napa lo senyum senyum sendiri?, ketularan Han Jisung nih pasti" Felix bergidik ngeri saat melihat hyunjin senyum senyum

"Gue lagi" gerutu han

"Nggak, cuma ke inget kejadian kemarin aja" Kata hyunjin

"Emang kenapa?" Tanya Felix

"Kepo lo, udah ah, gue mau keluar bentar" Jawab Hyunjin lalu beranjak dari duduknya

"Mau kemana lo?" Tanya Han yang tidak di indahkan oleh Hyunjin

***

Di sinilah Hyunjin sekarang, di depan kelas Yuri

"Ada apa?" Tanya Yuri

Hyunjin menggeleng

"Minggu depan ikut prom night?" Tanya Hyunjin

Yuri mengendikan bahu "Mola"

"Kalau ikut hubungi aku, akan ku jemput" kata Hyunjin

"Tapi mungkin aku akan pergi bersama Yena" Yuri berusaha agar tidak bersama Hyunjin saat prom night

"Yena akan bersamaku" enatah angin dari mana, Han tiba tiba muncul

Hyunjin menatap Yuri

"Arraseo, akan ku hubungi" final Yuri

Dia ingin Hyunjin cepat cepat pergi dari kelasnya, karena sekarang ia menjadi perhatian seluruh siswa di kelas

"Aku ke kelas dulu" pamit Hyunjin lalu menhecup kening Yuri

Yuri membelalakan matanya, pipinya mulai memanas

"Yak!, apa yang kau lakukan?"

"Mencium kekasihku, wae?"

Yuri hanya bisa terdiam, bisa di prediksi, dia akan menjadi bahan omongan seluruh kelas setelah ini

Tanpa jawaban dari Yuri, Hyunjin sudah pergi begitu saja

------------------------------------------------------

Maaf ya, ceritannya makin gaje

Mungkin pas puasa ini, mel bakalan sering up, karena habis lebaran mel bakal jarang banget up.

Sekian, terima kasih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love with my Senior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang