Real Love

10.2K 592 52
                                    

Disclaimer©Masashi Kishimoto
Request by Nola_Story
Ide cerita milik Nola_Story

Happy reading, enjoy it.

Sasuke Pov

"Aku mencintaimu!"

Ah! Ini yang aku mimpikan. Saat gadis yang aku cintai menyatakan perasaan cintanya padaku. Serasa berada di surga, bukan?

Ya, setidaknya itu adalah mimpi. Mimpi indah yang selalu mendatangiku tiap malam. Dan mimpi itu akan musnah saat aku terbangun dengan mendengar suara jeritan dari monster—ibuku— di balik pintu kamarku.

Setelah sepenuhnya sadar dari mimpi, rutinitasku adalah mandi. Tak perlu merapikan tempat tidur karena itu bukan bagian dari rutinitasku. Biarkan saja para maid yang mengurusnya.

Rutinitas berikutnya, aku bergegas menuju ke sekolah, Konoha High School. Berangkat ke sekolah dengan melewatkan sarapan adalah kebiasaanku. Setiap hari bangun kesiangan membuatku melewatkan sarapan. Itu bukan masalah untukku, lagipula aku dalam masa menurunkan berat badan.

Kali ini aku berlari dengan kecepatan maksimal untuk sampai ke sekolah. Itu juga bagian dari rutinitasku. Jika saja aku terlambat semenit, hukuman Orochimaru akan menghantuiku. Jangan berharap murid sepertiku—yang sering sekali tak mematuhi aturan— akan mendapat toleransi dari para guru.

Hanya tinggal beberapa langkah lagi, aku akan sampai di sekolah. Tapi sebuah teriakan membuat langkah kakiku terhenti di depan gerbang. Ah! Ini adalah rutinitasku juga.

"Naruto-kun, suki da yo!"

"Naruto-kun, hari ini kau tampan seperti biasanya!"

"Naruto-kun, terimalah cintaku ini!"

"Naruto-kun, jadikan aku kekasihmu!"

"Naruto-kun, mari kita menikah!"

Dan teriakan absurd lainnya selalu memenuhi telingaku di pagi hari. Andai teriakan itu ditujukan padaku. Sayangnya, teriakan itu ditujukan pada sahabatku Uzumaki Naruto, pemuda berambut kuning seperti durian yang berdiri di sampingku. Dengan senyum lima jarinya, Naruto selalu terlihat sempurna.

Sikap Naruto yang bersemangat membuatnya memiliki banyak penggemar. Baik kalangan muda dan tua, bahkan bayi yang baru lahir pasti senang jika bertemu Naruto. Sungguh menyenangkan menjadi dirinya. Apalagi dia seorang tokoh utama dalam film Naruto Shippuden.

Siapa yang tidak tahu film Naruto Shippuden, mungkin hanya orang yang tidak punya televisi. Naruto sebagai tokoh utama yang berperan sebagai pahlawan tentunya menjadi sangat terkenal dengan adanya film itu. Beda jauh denganku.

Tunggu! Apakah ada yang aneh di sini? Oh! Aku belum memperkenalkan diriku, bukan?

Aku Uchiha Sasuke, seorang aktor muda sekaligus seorang manusia biasa. Saat menjadi aktor —tepatnya sebagai tokoh pembantu dalam film Naruto Shippuden— aku memiliki peran sebagai seorang pemuda dingin. Mata onyx yang mampu membius siapapun yang melihat. Wajah bak Dewa Yunani yang mampu menjerat kaum hawa. Keren, bukan?

Tapi sayangnya itu hanya terjadi saat aku berada di depan kamera. Duniaku yang sesungguhnya amat berbeda seratus delapan puluh derajat. Karena realitas yang tak seindah ekspetasi itulah aku tidak punya penggemar. Walau aku punya menggemar, mungkin itu bisa dihitung jari.

"Ohayou!"

Ah! Suara indah itu yang selalu menyambut kedatanganku dan Naruto di depan kelas. Pemilik suara itu yang selalu menghantui setiap mimpiku, mimpi indahku. Namanya Haruno Sakura, gadis musim semi yang aku cintai. Hanya Sakura yang selalu memperhatikanku, baik itu di dunia nyata maupun dalam film Naruto Shippuden.

Oneshot SasuSakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang