Disclaimer©Masashi Kishimoto
Genre : Romance, Family
Cerita milik Fannyaa12~Kau menyebalkan.~
Aku Sasuke Uchiha. Aku manusia normal, hidupku normal, tapi orang yang aku sayangi. Bukan maksudku untuk mengucapkan kata tidak normal untuk Sakura Uchiha —perempuan yang berstatus sebagai istriku—, tapi sikapnya itu yang menyebalkan. Sangat menyebalkan.
Aku heran, pada awal pernikahan semua berjalan normal. Sakura yang selalu perhatian padaku, mencintaiku, sikapnya yang sedikit manja, dan aku suami yang selalu mencintainya dengan tulus melebihi yang lain.
Setiap pagi penuh dengan senyuman kasih sayang. Berangkat kerja dengan tenaga penuh. Pulang dengan sambutan istimewa. Hari libur yang selalu menyenangkan.
Lalu beberapa bulan kami menikah, Sakura terlihat murung.
"Gomen, aku belum bisa memberikan Uchiha kecil untukmu," kata itu yang selalu Sakura ucapkan saat aku bertanya apa yang sebenarnya ia pikirkan.
Saat ini adalah setahun pernikahan kami dan Sakura selalu bersikap menyebalkan padaku.
"Sasuke-kun!" Pemilik teriakan yang merusak gendang telinga itu, Sakura. Siapa lagi yang akan berteriak seperti itu padaku jika bukan Sakura.
"Ada apa?" decakku amat kesal. Fokusku pada berkas kantor teralihkan pada Sakura.
"Sampai kapan kau memasang wajah masam seperti itu, aku bosan melihatmu!" Ayolah, aku hanya fokus pada berkas kantor dan sedang tidak membuat wajah masam.
"Lalu?" tanyaku singkat pada Sakura.
"Tersenyumlah, kau tahu caranya tersenyum kan?" aku tahu cara tersenyum, walau hanya senyum tipis atau seringai.
"Coba kau ucapkan kata sebelas, itu akan membantumu untuk tersenyum," ucap Sakura.
"Sebelas," ucapku malas.
"Ucapkan berulang-ulang!" perintah Sakura.
"Idiot," aku bergumam pelan, mana mungkin aku membuang tenaga untuk mengucapkan kata sebelas.
Bisa dibilang itu adalah percakapan yang hampir setiap waktu kami gunakan di rumah. Ayolah aku hanya kesal jika waktuku terbuang untuk percakapan seperti itu.
"Sasuke-kun!" teriakan itu lagi.
"Lihatlah hasil perbuatanmu, aku jadi bangun kesiangan." Aneh, padahal aku tidak melakukan sesuatu yang buruk. Memangnya aku melakukan apa semalam?
"Kau mengajakku menonton anime Naruto kesukaanmu kemarin sampai larut malam!" Oh itu, bukankah Sakura sendiri yang mau menemaniku menonton anime itu?
"Aku tidak ingin kau melihat sesuatu yang lain," bahkan ia berkata seperti itu saat aku menonton anime Naruto karya Masashi Kishimoto.
"Sasuke-kun!" teriakan itu lagi dan lagi.
"Aku bilang ingin ice cream rasa vanilla, kenapa kau belikan aku rasa susu," ucap Sakura kesal.
Ayolah, ini sudah tengah malam dan aku salah membelikan ice cream permintaan Sakura. Memangnya apa bedanya rasa susu dan vanilla? Bukankah sama-sama berwarna putih?
"Itu sama saja," ucapku lembut agar Sakura tidak bertambah kesal dan meminta aneh-aneh pada jam tidur.
"Ini berbeda, pokoknya aku mau rasa vanilla."
Sabar, ingatkan aku untuk membeli ice cream berbagai rasa dan juga kedainya agar aku tidak salah membelikannya untuk Sakura.
"Sasuke-kun!" Aku tahu, pasti sesuatu yang menyebalkan akan menimpaku pada hari libur seperti saat ini.
"Aku sudah bilang untuk berhenti main game tidak jelas itu. Aku bisa menebak jika kau boros menggunakan kuota internet."
Aku hanya menghabiskan beberapa giga untuk bermain Mobile Legends. Lagipula di sini ada banyak Wi-Fi. Bahkan warga sekampung bisa menggunakan Wi-Fi di sini tanpa gangguan.
Sehari setelah perdebatan tentang Mobile Legends, Sakura tampak menjadi pendiam. Sikap diam tapi tetap menyebalkan.
Contohnya saat ini, Sakura sedang sakit dan ia tak mau dibawa ke dokter. Alasannya sederhana, malas bergerak. Ayolah, aku bisa menggendong tubuh kecilnya tapi dia menolak karena tak ingin merepotkanku. Pilihan terakhir adalah memanggil dokter kepercayaan Uchiha, tapi lagi lagi Sakura menolak. Sakura tak ingin melihat dokter atau alasan apalah itu.
Alhasil Sakura hanya berbaring lemas di ranjang. Aku menjaganya dengan duduk di samping ranjang. Aku sempat menawarkan obat untuk menurunkan panasnya, tapi ia menolak karena tidak suka pahitnya obat.
"Sasuke-kun," ucap Sakura lemah.
"Bisa buatkan aku bubur ayam?" tanya Sakura ragu, sepertinya ia takut untuk membuat permintaan padaku.
"Kau tahu aku tidak bisa memasak," ucapku lembut, mana mungkin aku menghadapi Sakura yang sakit dengan kasar.
"Kau masak saja," desak Sakura.
Beranjak dari ranjang dan menuju dapur. Memasak bubur untuk istri kesayanganku. Menyiapkan segala peralatan makan. Menata hasil masakanku —yang entah bisa dimakan atau tidak— di piring saji. Oke, aku berasa menjadi koki dadakan. Jangan lupa jus tomat spesial buatanku untuk Sakura.
Setelah kurasa sempurna, walaupun nyatanya akan gagal. Aku berjalan santai menuju kamar dan meletakkan bubur permintaan Sakura di nakas.
"Kau yang habiskan, aku akan minum jus buatanmu saja."
Setelah berkata demikian, Sakura mengambil jus tomat buatanku dan meminumnya hingga tandas. Rasanya tenggorokanku kering. Dan yang kulakukan adalah menghabiskan bubur penuh rasa pasrah buatanku dengan tenang.
Tiga hari berlalu, Sakura sembuh dan teriakannya kembali menggema di telingaku.
"Sasuke-kun!"
"Apa?" jawabku ketus.
"Aku ingin—" sebelum dia meminta yang aneh-aneh aku menyela ucapannya.
"Berhentilah bersikap menyebalkan!" sungguh, aku refleks mengucapkannya. Dan itu tidak membuat beban batinku berkurang.
"Sasuke-kun," aku lihat wajah Sakura tampak sedih. Astaga! Apa yang kau lakukan Sasuke!
"Gomen, aku tidak tahu apa yang terjadi denganku. Belakangan ini aku merasa tidak enak badan dan mood-ku naik turun."
Sakura meminta maaf dan memeluk tubuhku. Sudah berapa lama aku tidak merasakan pelukan ini. Dengan senang hati aku membalas pelukan Sakura. Aku rasa ada yang salah, tapi ini wajar.
"Dasar menyebalkan," bisikku pada Sakura.
Karena alasan sikap menyebalkan Sakura belakangan ini adalah ...
"Gomen, mungkin itu karena sosok mungil dalam perutku."
... kami akan segera mendapatkan Uchiha baru.
~End~
dengan gaje-nya
17-12
Sebenernya ini satu tahun aku bergabung dengan Wattpad. Yeay.Dan fic ini yang berhasil aku buat untuk memperingati 17-12. Haha ketawa garing.
Dont forget to vomment
See u(〜^∇^)〜
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshot SasuSaku
FanfictionDisclaimer©Masashi Kishimoto Kumpulan Oneshot SasuSaku Langsung baca aja, 100% ketagihan🌊 Anti plagiat!!!